Penggunaan Microwave

5 Kesalahan Penggunaan Microwave yang Sering Dilakukan Pengguna

5 Kesalahan Penggunaan Microwave yang Sering Dilakukan Pengguna
5 Kesalahan Penggunaan Microwave yang Sering Dilakukan Pengguna

JAKARTA - Microwave adalah alat dapur yang praktis dan membantu mempercepat proses memasak serta memanaskan makanan. 

Namun, sering kali penggunaan microwave kurang optimal karena kesalahan-kesalahan sederhana yang tidak disadari oleh banyak orang. 

Alih-alih memudahkan, kesalahan ini justru bisa membuat makanan tidak matang merata, menimbulkan bau tidak sedap, atau bahkan merusak perangkat itu sendiri.

Andrew Wright, pendiri Cookology, menyebut bahwa microwave sebenarnya alat yang brilian jika digunakan dengan benar. Sayangnya, banyak pengguna yang menganggap microwave cukup dengan sekali tekan tombol, tanpa memahami cara kerja dan batasan perangkat ini. 

Dengan sedikit pengetahuan, hasil memasak menjadi lebih maksimal dan umur microwave bisa lebih panjang.

Dari berbagai kesalahan yang sering dilakukan, berikut lima kesalahan utama dalam penggunaan microwave yang harus dihindari agar alat ini bisa bekerja optimal dan aman.

1. Menutup Wadah Makanan Terlalu Rapat

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan saat menggunakan microwave adalah menutup wadah makanan terlalu rapat. Andrew Wright menjelaskan, "Tutup yang tertutup rapat dapat menyebabkan tekanan meningkat, yang dapat menyebabkan wadah melengkung atau tutupnya terlepas." 

Tekanan uap yang terperangkap dalam wadah yang tertutup rapat ini bisa menjadi berbahaya dan merusak wadah, bahkan jika wadah tersebut aman untuk microwave sekalipun.

Untuk hasil terbaik, tutup makanan dengan longgar agar panas dan uap kelembapan bisa keluar dengan aman. Ini membantu makanan matang secara merata dan mencegah tumpahan yang dapat menempel dan membuat microwave menjadi kotor.

2. Menggunakan Microwave Sebagai Tempat Penyimpanan

Memanfaatkan ruang yang terbatas di dapur, banyak orang meletakkan barang-barang di atas microwave, mulai dari peralatan masak cadangan hingga dekorasi. Namun, tindakan ini bisa menjadi kesalahan fatal. 

Wright mengingatkan bahwa “meletakkan barang di atas microwave dapat menyumbat ventilasi, menyebabkan microwave terlalu panas, yang bisa merusak alat bahkan berpotensi menimbulkan kebakaran.”

Ventilasi yang tersumbat membuat panas tidak bisa keluar dengan baik, memaksa microwave bekerja lebih keras dan memperpendek umur perangkat. Jadi, penting untuk selalu menjaga area atas microwave tetap bersih dan bebas dari benda apa pun.

3. Memanaskan Makanan dengan Wadah yang Salah

Banyak yang belum menyadari risiko penggunaan wadah plastik yang tidak aman untuk microwave. Wright menegaskan, “Wadah plastik yang tidak aman untuk microwave dapat membocorkan bahan kimia ke dalam makanan, terutama saat memanaskan hidangan berlemak atau berminyak.”

Selain itu, memanaskan makanan menggunakan wadah logam, aluminium foil, atau yang memiliki kawat pengikat sangat berbahaya karena dapat menyebabkan percikan api dan merusak microwave. 

Selalu pastikan menggunakan wadah yang memang dirancang aman untuk microwave agar makanan tetap sehat dan alat tetap aman digunakan.

4. Tidak Membersihkan Microwave Secara Teratur

Microwave yang kotor akibat sisa makanan yang menempel bisa menyebabkan alat bekerja kurang efisien. Wright mengatakan, “Cercik makanan yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan bau tidak sedap dan asap yang merugikan.”

Meski mudah dibersihkan, banyak pengguna mengabaikan kebiasaan ini. Pastikan untuk rutin membersihkan bagian dalam microwave dengan kain lembut dan air hangat. Namun, hindari menggunakan bahan kimia keras seperti pemutih atau amonia karena dapat meninggalkan residu beracun yang mencemari makanan.

5. Lupa Mengaduk Makanan Saat Memanaskan

Microwave tidak selalu bisa memanaskan makanan secara merata, terutama model lama atau tanpa fitur meja putar. Oleh karena itu, Wright menyarankan untuk mengaduk makanan atau memutar piring di tengah proses pemanasan. 

Hal ini memastikan makanan matang secara konsisten dan mengurangi risiko bagian makanan masih dingin sementara bagian lain sudah terlalu panas.

Mengaduk juga penting saat memanaskan makanan yang berisiko, seperti nasi atau daging, agar suhu mencapai tingkat yang aman untuk dikonsumsi.

Microwave memang alat yang praktis dan efisien, tetapi kesalahan dalam penggunaannya dapat berakibat buruk bagi hasil masakan dan umur perangkat. 

Menutup wadah makanan secara longgar, menjaga ventilasi tetap bebas dari barang, memakai wadah yang aman, membersihkan secara rutin, serta mengaduk makanan adalah langkah sederhana yang sangat efektif. 

Dengan memahami dan menghindari lima kesalahan ini, pengalaman menggunakan microwave akan lebih maksimal, aman, dan tahan lama.

Selain itu, pengetahuan ini juga penting untuk menghindari potensi bahaya seperti kerusakan alat hingga risiko kebakaran. Ingatlah bahwa microwave bekerja dengan gelombang elektromagnetik yang sensitif terhadap kondisi alat dan bahan yang digunakan. 

Menggunakan alat ini dengan benar adalah kunci untuk memaksimalkan fungsinya sekaligus menjaga keamanan dan kesehatan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index