IMX 2025 Dorong UMKM Jadi Pilar Industri Otomotif

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 11:12:10 WIB
IMX 2025 Dorong UMKM Jadi Pilar Industri Otomotif

JAKARTA - Industri otomotif nasional tidak hanya mengandalkan pabrikan besar saja, tetapi juga sangat bergantung pada peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan bagian penting dalam ekosistem tersebut. 

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa sektor otomotif, termasuk usaha modifikasi kendaraan, adalah bagian tak terpisahkan dari UMKM nasional yang harus mendapat perhatian dan dukungan serius.

“Saya ingin meluruskan persepsi publik bahwa UMKM bukan hanya pedagang batik, pedagang pasar, atau usaha kecil konvensional. Sektor otomotif dan modifikasi juga termasuk dalam klasifikasi usaha kecil dan menengah,” kata Maman.

Tidak bisa dipungkiri, ribuan pengusaha UMKM telah menjadi tulang punggung rantai pasok industri otomotif nasional. 

Mereka berperan dalam berbagai lini produksi, mulai dari pembuatan bodykit, pelek, hingga komponen modifikasi kendaraan yang kini menjadi bagian penting kendaraan yang biasa kita temui di jalanan.

Peran Strategis UMKM dalam Industri Otomotif

Maman menegaskan bahwa jika kita hanya melihat produk jadi seperti mobil mewah, itu belum mencerminkan keseluruhan ekosistem industri otomotif. 

Sebab, komponen-komponen pendukungnya, yang dibuat oleh para pengusaha kecil dan menengah, memiliki peran penting dalam menopang industri ini.

“Kita jangan hanya melihat mobil mewahnya saja, tetapi juga bagaimana komponen pendukungnya disuplai oleh para pengusaha kecil dan menengah. Mereka inilah yang menopang ekosistem industri otomotif,” ujarnya.

Selain itu, Menteri UMKM memberikan apresiasi kepada komunitas otomotif dan para modifikator yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun industri kreatif berbasis teknologi. Pelaku UMKM di sektor ini mendorong lahirnya inovasi dan membuka peluang usaha baru yang positif.

Salah satu momen penting dalam mendukung UMKM otomotif adalah gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2025, sebuah ajang yang tidak hanya menampilkan karya modifikasi, tapi juga sebagai bukti nyata peran UMKM dalam menggerakkan industri otomotif nasional.

“Event seperti IMX ini bukan hanya ajang pamer karya, tetapi juga wujud nyata kontribusi UMKM dalam menggerakkan industri otomotif nasional. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas,” ungkap Maman.

Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan UMKM Otomotif

Dalam upaya memperkuat UMKM di sektor otomotif, pemerintah melalui Kementerian UMKM berkomitmen memberikan dukungan nyata. 

Bentuk dukungan ini meliputi perluasan akses pembiayaan, pengembangan pasar ekspor, serta pelatihan manajemen dan keuangan agar pengusaha UMKM semakin siap menghadapi persaingan.

“Kami siap berkolaborasi agar produk-produk seperti pelek, bodykit, dan komponen otomotif lainnya bisa menembus pasar internasional. Pemerintah akan membantu dari sisi pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha,” kata Maman.

Langkah konkret ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya mengandalkan industri otomotif besar, tetapi juga menaruh perhatian kepada pelaku UMKM agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari ekosistem yang kokoh dan berkelanjutan.

Peluang UMKM Masuki Pasar Modal dan Investasi

Tidak hanya dukungan dari segi pelatihan dan pembiayaan, Maman juga mengajak para pengusaha UMKM untuk melihat peluang yang lebih besar melalui program Rise to IPO. 

Program ini membuka kesempatan bagi UMKM menengah untuk melantai di bursa saham dan mendapatkan modal besar guna memperluas bisnisnya.

Menurutnya, banyak orang salah kaprah bahwa UMKM hanya terbatas pada usaha kecil konvensional. Padahal, usaha menengah memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional yang strategis.

“Banyak yang mengira UMKM tidak bisa masuk ke pasar modal. Padahal, usaha menengah memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional,” jelas Maman.

Program ini bukan hanya sebagai simbol kemajuan, tetapi juga sebagai strategi untuk menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi yang berdampak luas.

Dengan dukungan akses modal dan manajemen yang baik, UMKM di sektor otomotif bisa meningkatkan kapasitas produksi, inovasi, serta daya saing di pasar global.

Kontribusi UMKM dalam Rantai Pasok Otomotif

UMKM tidak hanya berperan dalam segi produksi, tapi juga menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif nasional. 

Dari pembuatan komponen kendaraan hingga layanan modifikasi, pelaku UMKM membantu memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Selain menyediakan berbagai komponen, UMKM juga memberikan nilai tambah berupa inovasi dan kreativitas yang membantu memperkuat posisi industri otomotif nasional dalam persaingan global.

Industri otomotif Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kontribusi para pelaku UMKM yang menjadi bagian vital ekosistem produksi. Mereka menjadi penggerak ekonomi daerah sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Melihat pentingnya peran UMKM dalam industri otomotif, Menteri Maman berharap agar dukungan terhadap UMKM terus diperkuat, baik dari segi kebijakan, pembiayaan, pelatihan, hingga pengembangan pasar ekspor.

Tantangan terbesar adalah bagaimana UMKM dapat mengembangkan kapabilitasnya agar mampu memenuhi standar kualitas yang ketat, sehingga produk mereka bisa bersaing di pasar internasional.

“Pemerintah akan terus berupaya membuka akses pembiayaan dan memberikan pelatihan manajemen agar para pelaku UMKM semakin siap menghadapi persaingan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Maman.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku UMKM, dan berbagai stakeholder lainnya, diharapkan industri otomotif nasional akan terus tumbuh dan memberikan manfaat luas bagi perekonomian Indonesia.

UMKM memiliki peran sangat strategis sebagai penopang utama industri otomotif nasional. Sektor otomotif dan modifikasi kendaraan bukan hanya domain usaha besar, tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi ribuan pelaku UMKM di Indonesia.

Pemerintah, melalui Kementerian UMKM, berkomitmen memberikan dukungan penuh agar para pengusaha kecil dan menengah di sektor ini dapat berkembang dengan optimal. 

Dukungan tersebut berupa pelatihan, pembiayaan, akses pasar ekspor, hingga peluang masuk pasar modal melalui program Rise to IPO.

Event seperti IMX 2025 menjadi bukti nyata kontribusi UMKM dalam menggerakkan industri otomotif, sekaligus membuka peluang luas untuk berinovasi dan bersaing di tingkat global.

Dengan terus memperkuat UMKM, industri otomotif nasional akan semakin kokoh, inklusif, dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Terkini