JAKARTA - Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam memastikan konektivitas antar pulau yang efisien dan merata. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menjadi tulang punggung utama yang menghubungkan berbagai wilayah Nusantara, mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi barang secara luas.

Baru-baru ini, ASDP memperoleh penghargaan bergengsi “Inter–Island Transport & Logistic Connectivity of the Year” dalam ajang Indonesia Logistics Award (ILA) 2025 yang digelar oleh Supply Chain Indonesia (SCI) di Jakarta. 

Penghargaan ini mengakui keberhasilan ASDP dalam menciptakan terobosan strategis melalui integrasi layanan pelabuhan dan penyeberangan yang berbasis teknologi modern.

Heru Widodo, Direktur Utama ASDP, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan refleksi dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menyatukan Nusantara. 

“Kami percaya bahwa akses mobilitas yang merata adalah kunci pemerataan ekonomi. Melalui jaringan pelabuhan dan kapal penyeberangan yang terus berkembang, ASDP berupaya memastikan masyarakat di seluruh pelosok negeri dapat menikmati kemudahan bergerak, berdagang, dan bertumbuh bersama,” ujarnya.

Penguatan Integrasi dan Digitalisasi Layanan

Penghargaan ILA 2025 bukan sekadar simbol prestasi, melainkan juga bukti nyata kerja keras dan inovasi ASDP selama lebih dari lima dekade. 

Perusahaan berfokus pada peningkatan kualitas layanan dengan menggabungkan penguatan infrastruktur pelabuhan, modernisasi armada kapal, serta digitalisasi sistem layanan.

Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, transformasi digital menjadi tulang punggung dalam mewujudkan efisiensi dan inklusivitas layanan. 

“Kami terus memperkuat integrasi layanan pelabuhan dan penyeberangan berbasis teknologi. Melalui efisiensi operasional dan digitalisasi proses, ASDP berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan dan distribusi logistik yang cepat, mudah, dan aman,” jelasnya.

Digitalisasi layanan yang dilakukan ASDP mencakup berbagai aspek, mulai dari sistem reservasi tiket online yang mempermudah akses pelanggan, hingga penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan jadwal dan muatan kapal. 

Inovasi ini tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan operasional serta meningkatkan keselamatan.

Mendukung Wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T)

Salah satu fokus utama ASDP adalah memperluas jangkauan ekonomi ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dengan memastikan akses transportasi yang handal ke daerah-daerah ini, ASDP turut berkontribusi pada pemerataan pembangunan nasional.

Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, memuji peran ASDP dalam memperkuat konektivitas yang adil dan inklusif. 

“ASDP telah membuktikan bahwa konektivitas antarpulau bukan hanya tentang transportasi, tetapi juga tentang keadilan ekonomi dan pemerataan pembangunan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, “Transformasi digital yang dilakukan ASDP menjadi contoh konkret bagaimana inovasi mampu memperkuat daya saing logistik nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.”

Dengan menjangkau daerah 3T, ASDP membuka peluang bagi masyarakat di wilayah tersebut untuk lebih mudah mengakses pasar, layanan publik, serta kesempatan ekonomi lainnya yang selama ini terkendala oleh keterbatasan transportasi.

Penghargaan dan Evaluasi Independen

Penghargaan Inter–Island Transport & Logistic Connectivity of the Year yang diraih ASDP dinilai melalui proses seleksi ketat oleh panel juri independen dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi Universitas Gadjah Mada, praktisi logistik nasional, dan pakar manajemen dari Sekolah Tinggi PPM Manajemen.

 Evaluasi ini memastikan bahwa pencapaian ASDP diakui dengan kredibilitas tinggi.

Kombinasi antara pengembangan infrastruktur, digitalisasi layanan, serta perhatian pada kebutuhan sosial menjadi faktor kunci keberhasilan ASDP dalam memenangkan penghargaan tersebut. 

Hal ini sekaligus memberikan dorongan bagi seluruh pelaku industri logistik nasional untuk terus berinovasi dan meningkatkan kolaborasi.

Komitmen ASDP Membangun Masa Depan Konektivitas

Melihat momentum penghargaan ini, ASDP berkomitmen untuk terus melanjutkan transformasi dan pengembangan layanan. 

Heru Widodo menyatakan bahwa setiap pelabuhan yang dibangun dan rute yang dilayani adalah wujud nyata komitmen ASDP untuk menghadirkan Indonesia yang lebih terhubung dan berdaya saing. 

“Kami akan terus berlayar membawa semangat perubahan. Setiap pelabuhan yang kami bangun dan setiap rute yang kami layani adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan Indonesia yang lebih terhubung dan berdaya saing,” ujarnya.

Visi besar ASDP, yang dirangkum dalam tema “Connecting the Archipelago, Strengthening the Nation,” menggambarkan tujuan perusahaan tidak hanya menghubungkan pulau-pulau secara fisik, tetapi juga menyatukan semangat bangsa untuk tumbuh bersama dalam kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dampak Positif Terhadap Ekonomi dan Pelayanan Publik

Dengan fokus pada digitalisasi dan integrasi layanan, ASDP memberikan dampak positif yang luas. 

Layanan yang semakin efisien dan modern membuat distribusi barang lebih cepat dan biaya logistik menjadi lebih rendah, yang pada akhirnya berkontribusi pada daya saing produk Indonesia baik di pasar domestik maupun internasional.

Selain itu, pengalaman pelanggan juga meningkat signifikan. Sistem pemesanan yang mudah, jadwal yang tepat waktu, serta pelayanan yang ramah dan aman membuat masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi laut sebagai pilihan utama mobilitas.

ASDP telah menunjukkan dedikasi dan inovasi yang luar biasa dalam memperkuat konektivitas maritim Indonesia melalui integrasi layanan pelabuhan dan penyeberangan berbasis teknologi. 

Penghargaan yang diperoleh pada Indonesia Logistics Award 2025 menjadi bukti nyata bahwa upaya tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memperkuat pemerataan ekonomi dan pembangunan nasional.

Dengan komitmen berkelanjutan terhadap transformasi digital dan pengembangan infrastruktur, ASDP akan terus menjadi tulang punggung konektivitas antar pulau yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.