JAKARTA - Dalam lanskap persaingan smartphone flagship yang kian padat, ZTE melalui sub-mereknya Nubia kembali menunjukkan ambisinya dengan menghadirkan Nubia Z80 Ultra.
Perangkat ini resmi diperkenalkan di pasar China, membawa serangkaian peningkatan besar dibanding pendahulunya, Nubia Z70 Ultra, yang diluncurkan pada November tahun sebelumnya.
Kehadiran Z80 Ultra menjadi bukti bahwa ZTE ingin mempertahankan reputasinya sebagai produsen yang mampu menghadirkan inovasi tanpa mengorbankan identitas desain khas.
Dengan peningkatan signifikan di sektor performa, daya tahan baterai, dan sistem pendingin, Nubia Z80 Ultra diharapkan mampu mempertegas posisinya sebagai pesaing tangguh di kelas premium.
Desain perangkat ini masih mengusung DNA pendahulunya dengan bentuk tegas dan modul kamera menonjol. Namun, penyempurnaan pada sisi teknis menjadikan perangkat ini bukan sekadar pembaruan kecil, melainkan sebuah lompatan besar dalam hal pengalaman pengguna dan performa.
Performa Tinggi dengan Chipset Terbaru Snapdragon
ZTE membekali Nubia Z80 Ultra dengan dapur pacu terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset yang menjadi tolok ukur baru dalam performa flagship Android tahun 2025.
Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 4.1 berkapasitas maksimum 1 TB, menjadikannya salah satu perangkat dengan kombinasi hardware paling tangguh di kelasnya.
Perpaduan spesifikasi tersebut menempatkan Nubia Z80 Ultra sejajar dengan deretan smartphone flagship lain yang rilis pada periode Oktober 2025, termasuk perangkat berbasis MediaTek Dimensity 9400e. Namun, Nubia menghadirkan keunggulan tersendiri melalui sistem pendinginan yang inovatif.
Sistem pendingin logam cair komposit berpadu dengan heat sink 3D Ice Steel VC, teknologi yang sebelumnya hanya ditemukan pada lini Nubia Red Magic. Kombinasi ini memungkinkan perangkat tetap dingin meski digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain gim atau merekam video 8K dalam waktu lama.
Baterai 7.200 mAh dan Pengisian Cepat Ganda
Salah satu peningkatan paling mencolok dari Nubia Z80 Ultra adalah sektor daya. Kapasitas baterainya kini mencapai 7.200 mAh, naik signifikan dari 6.150 mAh pada generasi sebelumnya. Dengan kapasitas sebesar itu, pengguna dapat menikmati penggunaan intens seharian penuh tanpa perlu sering mengisi ulang.
Tak hanya besar, baterai ini juga mendukung sistem pengisian cepat 90 watt melalui kabel dan 80 watt secara nirkabel. Teknologi ini mempercepat proses pengisian tanpa meningkatkan suhu perangkat secara berlebihan.
Dengan efisiensi daya yang baik, Nubia Z80 Ultra menjadi salah satu perangkat dengan keseimbangan ideal antara kapasitas besar dan kecepatan pengisian di kelas flagship 2025.
Layar AMOLED Penuh Tanpa Gangguan Visual
Di sisi tampilan, Nubia Z80 Ultra menghadirkan inovasi yang tetap menjadi identitasnya. Smartphone ini menggunakan layar BOE X10 AMOLED berukuran 6,85 inci dengan resolusi 1,5K (1.216 x 2.688 piksel) dan refresh rate 144 Hz. Layar datar dengan bezel tipis ini memberikan kesan luas dan immersive, cocok bagi pengguna yang menginginkan pengalaman visual maksimal.
Yang membuatnya unik adalah absennya punch hole atau notch di bagian atas layar. Kamera depan 16 megapiksel disembunyikan dengan teknologi under-display camera, memungkinkan tampilan benar-benar penuh tanpa gangguan visual.
Meskipun lensa tetap dapat terlihat samar di bawah layar, desain ini memberikan kesan bersih dan modern yang jarang ditemui di smartphone konvensional.
Pendekatan layar penuh ini juga menjadi pembeda utama Nubia dibandingkan ponsel lipat. ZTE menegaskan bahwa smartphone layar konvensional masih mampu menawarkan pengalaman visual yang konsisten tanpa kompromi pada ketahanan dan kepraktisan.
Sistem Kamera Triple dengan Sentuhan Profesional
Di sektor fotografi, Nubia Z80 Ultra membawa tiga kamera belakang yang disusun secara horizontal di dalam modul besar. Kamera utama menggunakan lensa setara 35 mm dengan sensor Omnivision 990 berukuran 1/1,3 inci, memberikan hasil foto tajam dengan kedalaman warna alami.
Kamera kedua adalah lensa periskop 64 megapiksel dengan sensor 1/2 inci yang mendukung 3x optical zoom, memungkinkan pengguna menangkap objek jarak jauh tanpa kehilangan detail. Kamera ketiga hadir sebagai lensa ultrawide 18 mm dengan sensor 1/1,55 inci, memberikan fleksibilitas dalam menangkap lanskap luas.
Selain konfigurasi kamera mumpuni, Nubia menyematkan fitur fotografi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menyesuaikan warna dan tone secara otomatis. Tak ketinggalan, tombol fisik khas Nubia yang menyerupai shutter kamera digital tetap dipertahankan.
Tombol ini dapat ditekan setengah untuk mengatur fokus dan ditekan penuh untuk mengambil gambar, memberikan pengalaman fotografi yang lebih natural.
Persaingan Flagship dan Peluncuran Global
Kehadiran Nubia Z80 Ultra menambah intensitas kompetisi di segmen flagship. Dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, perangkat ini akan berhadapan langsung dengan seri premium lain dari Samsung, Vivo, hingga Oppo yang menggunakan prosesor serupa.
Namun Nubia tampaknya percaya diri karena memiliki daya tarik tersendiri melalui kombinasi layar penuh tanpa gangguan, baterai besar, dan kemampuan fotografi profesional.
Rencana peluncuran global perangkat ini dijadwalkan pada 6 November 2025. Ini membuka peluang bagi pasar internasional untuk merasakan inovasi yang sebelumnya hanya tersedia di pasar domestik Tiongkok.
Dengan pendekatan desain dan spesifikasi yang berfokus pada performa nyata, Nubia berharap Z80 Ultra dapat menjadi simbol dari kematangan teknologi ZTE di ranah flagship.
Perpaduan Teknologi dan Estetika Modern
Melalui Nubia Z80 Ultra, ZTE memperlihatkan bahwa inovasi tidak harus datang dalam bentuk lipatan atau konsep eksperimental. Dengan layar penuh, baterai besar, performa tinggi, dan sistem pendingin canggih, perangkat ini menunjukkan arah baru desain smartphone masa depan.
ZTE tampak ingin menyampaikan pesan bahwa kesempurnaan tidak selalu berarti kompleksitas, melainkan harmoni antara kekuatan dan keindahan.
Dengan strategi yang matang dan teknologi mutakhir, Nubia Z80 Ultra layak disebut sebagai salah satu smartphone flagship paling menarik yang akan hadir di penghujung tahun 2025.