JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah tegas dalam memperbarui layanan kelas ekonomi melalui penggunaan rangkaian Kereta Ekonomi New Generation.
Dalam situasi di mana persaingan transportasi darat semakin ketat, transformasi ini bukan sekadar pembaruan estetika, melainkan sebuah evolusi menuju kenyamanan yang setara bagi semua penumpang.
Upaya ini menunjukkan bahwa kereta ekonomi tak lagi identik dengan fasilitas minimal, melainkan bisa menjadi pilihan menarik di antara moda transportasi lain.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengatakan bahwa transformasi ini mencerminkan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang setara untuk seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, “Kami ingin pelanggan kelas ekonomi merasakan standar kenyamanan baru. Dengan hadirnya New Generation, perjalanan menjadi lebih nyaman, modern, dan menyenangkan. Ini adalah wujud nyata dari semangat Semakin Melayani,” ujar Anne.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kontekstualisasi transformasi layanan per Sabtu, 11 Oktober 2025.
Langkah ini tidak muncul dari ide tunggal, melainkan merupakan respons terhadap aspirasi pelanggan dan perubahan ekspektasi masyarakat.
KAI berharap transformasi ini dapat menjawab kebutuhan transportasi masa kini, sekaligus meningkatkan citra kereta api sebagai moda publik unggulan untuk semua lapisan.
Apa Itu Kereta Ekonomi New Generation
Kereta Ekonomi New Generation merupakan versi modifikasi dari kereta ekonomi konvensional yang diperbarui agar menawarkan kenyamanan dan fasilitas lebih baik.
Inovasi utama mencakup penggunaan desain kursi ergonomis dengan jarak antar tempat duduk yang lebih lega. Dengan demikian, penumpang tidak lagi merasakan sempitnya ruang sebagaimana kereta ekonomi lama.
Selain itu, seluruh kursi kini disusun searah jalannya kereta, menghilangkan pengalaman duduk mundur yang telah lama menjadi keluhan sebagian penumpang.
Dengan perubahan-perubahan ini, layanan ekonomi kini bertransformasi mendekati kenyamanan kelas menengah, namun tetap mempertahankan tarif terjangkau.
Daftar KA Ekonomi New Generation Terbaru
Per Oktober 2025, sejumlah kereta api telah menggunakan rangkaian Ekonomi New Generation Modifikasi. Beberapa di antaranya adalah:
KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen–Ketapang pp)
KA Dharmawangsa Ekspres (Pasarsenen–Surabaya Pasarturi pp)
KA Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi–Ketapang pp)
KA Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Solo Balapan; Semarang Tawang)
KA Brantas (Pasarsenen–Blitar pp)
KA Pangrango (Bogor Paledang–Sukabumi pp)
KA Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi–Cilacap pp)
KA Ranggajati (Cirebon–Jember pp)
KA Banyubiru Ekspres (Semarang Tawang–Solo Balapan pp)
KA Kamandaka (lintas Semarang, Tegal, Purwokerto)
KA Ijen Ekspres (Malang–Ketapang pp)
KA Pasundan (Kiaracondong–Surabaya Gubeng pp)
KA Matarmaja (Pasarsenen–Malang pp)
Selain itu, layanan yang sudah menggunakan rangkaian Ekonomi Stainless Steel New Generation meliputi:
KA Lodaya (Bandung–Solo Balapan pp)
KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen–Surabaya Gubeng pp)
KA Mataram (Pasarsenen–Solo Balapan pp)
KA Jayabaya (Pasarsenen–Malang pp)
KA Bogowonto (Pasarsenen–Lempuyangan pp)
KA Batavia (Gambir–Solo Balapan pp)
KA Gumarang (Pasarsenen–Surabaya Pasarturi pp)
KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan pp)
KA Senja Utama Solo (Solo Balapan–Pasarsenen pp)
KA Tegal Bahari (Pasarsenen–Tegal pp)
KA Jaka Tingkir (Pasarsenen–Purwosari pp)
KA Progo (Pasarsenen–Lempuyangan pp)
KA Majapahit (Pasarsenen–Malang pp)
Daftar ini menunjukkan bahwa pembaruan layanan sedang berlangsung luas di berbagai koridor di Indonesia.
Harapan KAI dan Pengaruh ke Penumpang
Melalui pembaruan ini, KAI berharap penumpang kereta ekonomi dapat merasakan pengalaman berkendara yang tidak kalah dari moda lain.
Mereka tidak hanya ingin mempertahankan tarif terjangkau, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kebanggaan menggunakan kereta.
Anne Purba menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang terus memilih kereta api, dan bahwa transformasi ini disajikan sebagai wujud penghormatan terhadap pengguna.
Transformasi ini juga merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan kompetisi dengan moda transportasi lain, termasuk bus eksekutif, travel, dan pesawat murah.
Dengan pelayanan ekonomi yang makin layak, KAI menegaskan posisinya sebagai moda utama yang inklusif dan dapat diandalkan.
Tentu saja, transformasi layanan ini menghadapi tantangan: proses modifikasi rangkaian kereta, pelatihan awak kereta, penyesuaian sistem operasional, hingga sosialisasi kepada masyarakat.
Agar transformasi ini berhasil, KAI harus memastikan bahwa aspek kenyamanan tidak hanya retorika, tapi nyata dalam pengalaman penumpang sehari-hari.
Keberlangsungan layanan ini juga bergantung pada perawatan berkala, pemeliharaan fasilitas, dan evaluasi berkelanjutan. Umpan balik dari pengguna akan sangat penting untuk menyempurnakan layanan dari waktu ke waktu.
Dengan hadirnya kereta ekonomi New Generation, KAI menunjukkan bahwa moda ekonomi pun bisa bersaing dalam kenyamanan tanpa mengorbankan keterjangkauan.
Pengguna kereta kini memiliki opsi lebih layak di kelas ekonomi, sekaligus memberi pesan bahwa pembangunan pelayanan publik bisa inklusif dan progresif.