JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan infrastruktur jalan tol.
Mulai Senin, 13 Oktober 2025, pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan sementara waktu di ruas Tol Padaleunyi, khususnya pada akses keluar Gerbang Tol (GT) Padalarang Timur.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan tol yang berada setelah GT Padalarang Timur, tepatnya menuju akses keluar ke arah Cimareme dan Padalarang. Jasa Marga memastikan bahwa proses ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Seluruh pengalihan lalu lintas akan dilaksanakan mulai Senin, 13 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB hingga Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna dalam keterangannya, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Penutupan Akses Keluar GT Padalarang Timur
Penutupan akses keluar GT Padalarang Timur akan dilakukan selama lima hari. Hal ini terkait dengan pelaksanaan proyek perbaikan jalan sebagai bentuk perawatan infrastruktur secara berkelanjutan. Adapun lokasi yang terdampak adalah ruas jalan setelah GT Padalarang Timur menuju akses Cimareme dan Padalarang.
Penutupan ini diberlakukan atas diskresi pihak Kepolisian, yang bertujuan untuk menghindari potensi kemacetan dan memastikan kelancaran serta keselamatan arus lalu lintas selama masa pekerjaan berlangsung.
Rute Pengalihan Menuju Kota Baru Parahyangan
Dalam skema pengalihan ini, pengguna jalan yang biasa menggunakan GT Padalarang Timur untuk keluar menuju Cimareme atau Padalarang akan dialihkan sementara untuk melanjutkan perjalanan melalui Fly Over ke arah Kota Baru Parahyangan.
Setelah melewati Fly Over dan memasuki kawasan Kota Baru Parahyangan, pengguna jalan dapat melakukan putar balik untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing, baik ke Cimareme, Padalarang, maupun ke arah Cianjur.
“Setelah keluar kawasan Kota Baru Parahyangan, pengguna jalan yang hendak menuju Cimareme, diarahkan untuk berbelok ke kanan menuju Jalan Raya Caringin,” jelas Agni.
Arahkan ke Jalan Raya Padalarang untuk Tujuan Lain
Agni menambahkan bahwa bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Padalarang atau Cianjur, akan diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Raya Padalarang. Skema ini dibuat agar lalu lintas tetap teratur dan pengguna jalan tidak mengalami kebingungan di lapangan.
“Sedangkan pengguna jalan yang hendak menuju Padalarang atau Cianjur, diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Raya Padalarang,” imbuhnya.
Jasa Marga juga akan menyiagakan petugas di lapangan guna membantu pengaturan lalu lintas, serta memasang rambu-rambu yang memudahkan pengendara mengikuti jalur alternatif tersebut.
Penyesuaian untuk Semua Jenis Kendaraan
Rekayasa lalu lintas ini berlaku untuk seluruh kendaraan, termasuk kendaraan pribadi dan kendaraan berat. Namun demikian, terdapat penyesuaian rute khusus yang ditujukan bagi kendaraan non-golongan 1 serta bus.
Untuk kendaraan non-golongan 1 dan bus, diarahkan untuk melakukan putar balik di bundaran dalam kawasan Kota Baru Parahyangan. Setelah itu, kendaraan melanjutkan perjalanan dengan rute yang sama seperti kendaraan golongan 1 untuk menuju ke Cimareme, Padalarang, maupun Cianjur.
“Untuk kendaraan non-golongan 1 dan bus, diarahkan untuk melakukan putar balik di bundaran dalam Kota Baru Parahyangan dan melanjutkan perjalanan dengan rute serupa dengan kendaraan golongan 1,” jelas Agni.
Kendaraan Berat Dialihkan dari Cimareme
Tidak hanya kendaraan pribadi dan bus, kendaraan berat yang hendak masuk ke GT Padalarang Timur dari arah Cimareme juga akan mengalami pengalihan.
Kendaraan berat tersebut akan diarahkan untuk melalui Jalan Raya Padalarang, guna mengurangi kepadatan di kawasan Kota Baru Parahyangan.
“Selain itu, akan dilakukan pula pengalihan kendaraan berat dari arah Cimareme yang hendak masuk GT Padalarang Timur melalui kawasan Kota Baru Parahyangan menjadi melalui Jalan Raya Padalarang sehingga arus lalu lintas terdistribusi lebih merata,” pungkas Agni Mayvinna.
Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati, mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang telah disiapkan, serta mematuhi arahan petugas yang berada di lapangan.
Pengguna jalan juga disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik selama periode pengalihan ini berlangsung. Tujuannya adalah untuk menghindari keterlambatan serta memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.
Masyarakat yang biasa menggunakan jalur keluar GT Padalarang Timur menuju Cimareme dan Padalarang diharapkan dapat memahami dan mengikuti rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama masa pengerjaan berlangsung.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Marga untuk memastikan seluruh ruas jalan tol dalam kondisi baik dan aman digunakan oleh seluruh pengguna. Perbaikan infrastruktur seperti ini menjadi bagian penting dari pelayanan jalan tol yang andal, berkeselamatan, dan efisien.
Dengan melakukan pengalihan secara terencana dan terinformasi, Jasa Marga berharap masyarakat tetap merasa nyaman selama berkendara, meski harus menyesuaikan rute perjalanan dalam beberapa hari ke depan.