FUTSAL

Pelatih Belanda Nilai Indonesia Paling Kuat di Turnamen Futsal

Pelatih Belanda Nilai Indonesia Paling Kuat di Turnamen Futsal
Pelatih Belanda Nilai Indonesia Paling Kuat di Turnamen Futsal

JAKARTA - Turnamen Futsal Four Nations Cup 2025 yang digelar di Jakarta mendapat perhatian besar dari publik futsal internasional. Salah satu yang memberi pandangan menarik datang dari pelatih timnas futsal Belanda, Miguel Andres Moreno. 

Ia menyebut bahwa Timnas Futsal Indonesia adalah lawan terkuat dalam ajang tersebut. Pandangan ini menegaskan posisi futsal Indonesia yang kian diperhitungkan di level dunia.

“Indonesia lawan terkuat, tidak ada keraguan [untuk mengatakannya,” kata Miguel. Ucapan tersebut langsung menjadi sorotan karena disampaikan oleh sosok yang pernah melatih tim futsal Barcelona dan kini menangani timnas Belanda.

Pandangan Miguel Andres tentang Kekuatan Indonesia

Walaupun Miguel mengakui Indonesia sebagai lawan terkuat, ia tidak menutup mata bahwa seluruh peserta turnamen punya keunggulan masing-masing.

Menurutnya, Belanda datang ke ajang ini dengan persiapan yang berbeda dibandingkan tim-tim lain. Futsal di Belanda belum berkembang seprofesional seperti di Indonesia, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

“Bagi kami, setiap tim akan sulit karena saat ini futsal di Belanda belum se-profesional seperti Indonesia,” ujarnya. 

Ia menambahkan, “Jadi kami perlu bermain lawan pemain profesional seperti di Indonesia, begitu juga dengan Latvia dan Tanzania. Saya tidak cukup informasi tentang lawan. Namun bagi kami setiap pertandingan merupakan tantangan besar karena mayoritas dari mereka punya persiapan yang lebih matang dari kami.”

Pernyataan ini menunjukkan rasa hormat Miguel terhadap kualitas futsal Indonesia, sekaligus menyiratkan bahwa skuad Garuda memiliki modal besar untuk tampil dominan di ajang internasional.

Indonesia Dinilai Berada di Jalur yang Tepat

Lebih lanjut, Miguel menilai bahwa futsal Indonesia kini berada di jalur yang benar untuk menuju level yang lebih tinggi. Hal itu didasarkan pada peringkat dunia yang terus meningkat dan program pembinaan yang semakin terarah.

“Saya pikir mereka ada di jalur yang benar sekarang. Mereka punya program yang jauh lebih ambisius dengan tim nasional. Mereka juga punya program untuk tim junior seperti yang baru mereka ikuti di China,” ucap pelatih asal Spanyol itu.

Saat ini, Timnas Futsal Indonesia berada di peringkat ke-23 dunia. Sementara Belanda masih menempati posisi ke-28. Fakta tersebut memperkuat pandangan Miguel bahwa skuad Merah Putih memiliki langkah lebih maju, baik dari sisi peringkat maupun program pembinaan yang dijalankan.

Keberadaan program pembinaan usia muda juga menjadi kunci. Dengan partisipasi di turnamen junior internasional, Indonesia memperlihatkan keseriusan dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan futsal. 

Hal ini dinilai sangat penting dalam mengangkat kualitas pemain sekaligus memperkuat identitas futsal Indonesia di kancah global.

Empat Negara Bersaing di Jakarta

Ajang Four Nations Cup 2025 diikuti oleh empat tim, yaitu Indonesia, Belanda, Latvia, dan Tanzania. Kompetisi ini berlangsung di GBK Basketball Hall, Jakarta, pada 18–21 September 2025. 

Kehadiran ajang ini menjadi kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk unjuk gigi di hadapan publik sendiri sekaligus menguji kekuatan melawan tim internasional.

Jadwal pertandingan Indonesia pun sudah ditetapkan. Skuad asuhan Hector Souto akan menghadapi Tanzania lebih dulu pada Kamis, 18 September 2025 pukul 18.30 WIB. 

Setelah itu, Indonesia ditantang Belanda pada Sabtu, 20 September 2025 pukul 18.00 WIB. Laga terakhir akan mempertemukan Garuda dengan Latvia pada Minggu, 21 September 2025 pukul 18.30 WIB.

Dengan jadwal yang padat, setiap pertandingan akan menjadi ujian penting bagi Indonesia. Dukungan publik Tanah Air diharapkan bisa menjadi energi tambahan untuk menampilkan performa terbaik. 

Selain itu, hasil dari turnamen ini juga dapat menjadi tolok ukur perkembangan futsal Indonesia dalam persiapan menuju turnamen lebih besar di masa depan.

Harapan dan Antusiasme Publik

Pernyataan Miguel yang menyebut Indonesia sebagai lawan terkuat tentunya menjadi motivasi tambahan bagi para pemain dan pelatih. Pengakuan dari sosok internasional yang berpengalaman akan semakin meneguhkan keyakinan bahwa futsal Indonesia berada di jalur yang tepat.

Bagi suporter, Four Nations Cup 2025 adalah momentum yang dinantikan. Mereka bisa menyaksikan langsung pertandingan kelas dunia dengan Indonesia sebagai salah satu peserta utama. 

Antusiasme ini diyakini akan memberikan atmosfer positif sekaligus tekanan mental bagi lawan-lawan yang harus bermain di depan publik Merah Putih.

Tidak hanya itu, keberhasilan Indonesia dalam turnamen ini akan memberi dampak lebih luas. Selain meningkatkan peringkat dunia, keberhasilan juga bisa memperkuat citra futsal Indonesia di mata federasi internasional. 

Dampak jangka panjangnya, Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah turnamen-turnamen besar lain di masa mendatang.

Menuju Masa Depan Cerah Futsal Indonesia

Futsal Indonesia saat ini memang tengah menunjukkan progres yang signifikan. Dari segi peringkat, pembinaan, hingga dukungan publik, semuanya berada dalam satu arah yang sama menuju perkembangan positif. Kehadiran pelatih Hector Souto juga menambah optimisme karena gaya kepelatihannya membawa warna baru dalam strategi permainan.

Four Nations Cup 2025 bukan sekadar turnamen uji coba, melainkan panggung pembuktian bahwa Indonesia siap bersaing dengan negara-negara lain. Pandangan Miguel Andres Moreno menjadi semacam validasi dari pihak luar bahwa kekuatan futsal Indonesia memang semakin diakui.

Jika mampu menampilkan performa konsisten sepanjang turnamen, bukan tidak mungkin Indonesia akan keluar sebagai salah satu tim terbaik dan semakin mengukuhkan posisinya di kancah internasional. 

Dengan kombinasi dukungan publik, program pembinaan, serta pengakuan dari lawan, masa depan futsal Indonesia terlihat cerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index