SAHAM

IHSG Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Investor

IHSG Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Investor
IHSG Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Investor

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 17 September 2025, dengan sejumlah saham unggulan direkomendasikan oleh para analis. 

Pergerakan pasar modal dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari data perdagangan kemarin, sentimen global, hingga kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia.

Berdasarkan data RTI Infokom, sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 44,4 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp16,08 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 330 saham mengalami penguatan, 320 saham melemah, dan 152 saham stagnan. IHSG bergerak pada kisaran 7.899 hingga 7.985, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.413,76 triliun.

Beberapa saham yang menonjol menguat adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 0,88% menjadi Rp115 per saham, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melonjak 3,6% ke level Rp575 per saham, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 3,15% menjadi Rp3.600 per saham. Selain itu, HMSP menguat 20,72% ke Rp670, REAL naik 10,11% menjadi Rp98, dan PTRO bertambah 1,95% ke Rp4.190 per saham.

Tim analis MNC Sekuritas menjelaskan, IHSG saat ini berada di akhir wave [b] dari wave 2 atau wave 4. Artinya, meskipun terdapat koreksi, indeks berpeluang menguji level support 7.859-7.891 sebelum melanjutkan penguatan ke area 7.983-8.001. Proyeksi intraday IHSG berada pada rentang support 7.848–7.619 dan resistance 7.971–8.022.

MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk melakukan buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk. (ASII), PT Blue Bird Tbk. (BIRD), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). 

Sementara itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dinilai menarik untuk speculative buy. Para investor disarankan tetap mempertimbangkan risiko dan memantau pergerakan pasar secara cermat.

IHSG Tembus Level 8.000

Sentimen positif datang dari keputusan Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% serta kabar reshuffle Kabinet Merah Putih. 

Data RTI Business mencatat IHSG intraday melonjak 43 poin atau 0,54% ke 8.000,7 hingga pukul 14.46 WIB. Indeks bergerak dalam rentang 7.940,51–8.002,19, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.515,51 triliun.

Lonjakan IHSG didorong penguatan saham unggulan seperti PTRO 7,16%, BRPT 7,33%, BBRI 1,21%, DSSA 0,92%, HOKI 32,05%, dan BREN naik tipis 0,56%. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen dari kebijakan moneter dan aksi korporasi memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan indeks.

Pembukaan IHSG Hari Ini

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG tercatat menguat 7,38 poin atau 0,09% ke level 7.965,08, bergerak di kisaran 7.960,87 hingga 7.871,6. Dari total saham, 258 menguat, 77 melemah, dan 240 stagnan, dengan kapitalisasi pasar Rp14.429 triliun. 

Penguatan pagi ini terutama didorong oleh saham BBRI yang naik 0,48%, BMRI menguat 0,22%, DSSA naik tipis 0,07%, AMMN terapresiasi 1,87%, dan INDY menguat 1,4%.

Saham Unggulan dan Strategi Investasi

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi sorotan, seiring dengan penguatan sektor pertambangan dan emas. Saham pertambangan sering kali menjadi pilihan investor saat IHSG bergerak volatil, karena permintaan komoditas tetap tinggi di pasar global.

Sementara itu, saham transportasi seperti PT Blue Bird Tbk. (BIRD) memberikan peluang bagi strategi buy on weakness, karena potensi rebound setelah koreksi sementara. Bank dan keuangan, seperti BRIS, juga menarik untuk speculative buy, terutama karena sentimen moneter dari BI Rate yang lebih rendah mendorong likuiditas dan minat investor.

Rangkuman Data Perdagangan

SahamHarga (Rp)Perubahan (%)
BUMI1150,88
BRMS5753,6
ANTM3.6003,15
HMSP67020,72
REAL9810,11
PTRO4.1901,95
BBRI0,481,21
DSSA0,920,92
HOKI32,0532,05
BREN0,560,56

Investor dianjurkan memantau pergerakan indeks dan saham unggulan secara berkala, karena IHSG berpotensi mengalami fluktuasi akibat faktor global maupun domestik. Strategi buy on weakness dan speculative buy dapat dipertimbangkan untuk memaksimalkan peluang, tetapi keputusan investasi tetap harus memperhatikan toleransi risiko masing-masing.

Pergerakan IHSG pada Rabu, 17 September 2025, menunjukkan peluang penguatan didukung oleh data perdagangan yang sehat, penguatan sektor saham unggulan, serta kebijakan moneter dari Bank Indonesia. 

Saham pertambangan, transportasi, dan perbankan menjadi pilihan utama untuk strategi buy on weakness maupun speculative buy.

Investor disarankan memantau IHSG dan pergerakan saham unggulan, serta mempertimbangkan faktor eksternal seperti perubahan suku bunga, sentimen politik, dan kondisi global. Dengan pendekatan yang tepat, peluang meraih keuntungan dapat dioptimalkan meski pasar bergerak fluktuatif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index