JAKARTA - Setelah jeda internasional FIFA Matchday November 2025, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali bergulir.
Hari ini, Kamis, 20 November 2025, Super League 2025-2026 memasuki pekan ke-13 dengan rangkaian pertandingan yang menarik perhatian penggemar sepak bola tanah air.
Pekan ini menampilkan duel dari tim papan atas hingga papan bawah, menjadi kesempatan bagi sejumlah klub untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Dua laga pembuka hari ini menjadi sorotan utama. Persijap Jepara menjamu Semen Padang pukul 15.30 WIB, diikuti Persija Jakarta melawan Persik Kediri pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan ini menyajikan cerita yang berbeda, mulai dari pertarungan tim zona degradasi hingga kesempatan tim papan atas melanjutkan tren positif.
Pertarungan Papan Bawah: Persijap vs Semen Padang
Duel Persijap Jepara melawan Semen Padang menjadi laga krusial bagi kedua tim yang saat ini sama-sama berada di zona degradasi Super League.
Persijap menduduki peringkat ke-8 dengan koleksi 8 poin dari 11 laga, sedangkan Semen Padang berada di posisi terakhir dengan 4 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Meski sebagai tim tamu, Semen Padang membawa skuad penuh berjumlah 22 pemain, namun kehilangan dua pilar utama, yaitu Bruno Gomes dan Felipe Chaby. Bruno Gomes absen karena cedera paha, sedangkan Felipe Chaby tengah sakit.
Kehadiran mayoritas pemain memberi Semen Padang peluang untuk mengejutkan tuan rumah, meskipun menghadapi Persijap yang berambisi meraih poin penuh.
Pertandingan sore ini bukan sekadar soal angka di klasemen, tetapi juga menentukan momentum bagi kedua tim untuk keluar dari zona merah. Persijap, yang berharap mencatat kemenangan pertama sejak beberapa pekan terakhir, akan memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.
Persija Jakarta Berburu Kemenangan Kelima
Sementara itu, Persija Jakarta menatap laga kontra Persik Kediri dengan target jelas: melanjutkan tren kemenangan. Setelah meraih empat kemenangan beruntun di empat pertandingan sebelumnya, Macan Kemayoran ingin menambah kemenangan kelima secara berturut-turut.
"Kami punya target dalam kompetisi ini. Kalau kami main di kandang atau di luar, kami harus coba mendapat tiga poin. Itu yang kami harap bisa kembali kami lakukan di pertandingan besok (hari ini)," ujar pelatih Persija, Mauricio Souza.
Duel melawan Persik menjadi ujian penting bagi Persija, karena meski bermain di luar Jakarta, tim ibu kota dituntut untuk tetap konsisten menjaga performa.
Hasil positif akan menjadi modal Persija untuk terus menempel Borneo FC, yang saat ini memimpin klasemen dengan 30 poin dari 10 laga, sementara Persija mengoleksi 23 poin dari 11 pertandingan.
Peluang dan Tantangan Setiap Tim
Pekan ke-13 menghadirkan dinamika yang beragam bagi klub-klub Super League. Persijap dan Semen Padang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, sementara Persija berupaya menjaga momentum positif. Setiap laga menjadi krusial, baik untuk mempertahankan posisi maupun meningkatkan peringkat.
Persija, yang kini berada di peringkat kedua klasemen, menghadapi tekanan untuk tetap konsisten. Sebaliknya, Semen Padang dan Persijap memiliki motivasi tinggi untuk menembus zona aman. Perbedaan posisi ini membuat rangkaian laga hari ini sarat dengan strategi, taktik, dan potensi kejutan yang selalu menghiasi kompetisi Indonesia.
Jadwal Pekan ke-13 Super League 2025-2026
Rangkaian laga pekan ke-13 akan berlangsung hingga akhir pekan, memberi kesempatan penggemar untuk menyaksikan berbagai pertandingan menarik. Berikut jadwal lengkap:
Kamis (20/11/2025)
15:30 WIB: Persijap Jepara vs Semen Padang
19:00 WIB: Persija Jakarta vs Persik Kediri
Jumat (21/11/2025)
15:30 WIB: PSM Makassar vs PSBS Biak
19:00 WIB: Persib Bandung vs Dewa United
Sabtu (22/11/2025)
15:30 WIB: Persebaya Surabaya vs Arema FC
15:30 WIB: PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC
19:00 WIB: Borneo FC vs Madura United
Minggu (23/11/2025)
15:30 WIB: Persita Tangerang vs Malut United
19:00 WIB: Bali United vs Persis Solo
Jadwal ini memberi peluang bagi penggemar untuk menyaksikan seluruh pertarungan yang bisa menentukan posisi akhir di klasemen. Dari perebutan papan atas hingga pertarungan tim papan bawah, setiap laga memiliki arti penting bagi klub yang bersangkutan.
Momentum dan Strategi Klub
Bagi Persija Jakarta, pekan ke-13 menjadi momen untuk menegaskan dominasi dan strategi yang telah berjalan baik. Empat kemenangan beruntun sebelumnya menjadi bukti konsistensi tim ibu kota. Mauricio Souza menegaskan bahwa setiap laga, baik kandang maupun tandang, menjadi kesempatan untuk meraih tiga poin.
Sementara itu, Persijap dan Semen Padang akan mengandalkan strategi defensif dan kecepatan serangan balik, mengingat keduanya ingin segera keluar dari tekanan zona degradasi. Pertarungan ini diyakini akan penuh adu taktik, peluang, dan potensi kejutan bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Pekan Ke-13 Menentukan
Pekan ke-13 Super League 2025-2026 bukan hanya soal angka di klasemen, tetapi juga momentum untuk setiap tim menunjukkan kualitas dan strategi terbaik.
Persijap dan Semen Padang berjuang keluar dari zona degradasi, sementara Persija Jakarta ingin menjaga tren kemenangan dan menempel ketat Borneo FC di puncak klasemen.
Dengan rangkaian pertandingan yang padat hingga akhir pekan, penggemar sepak bola Indonesia akan menyaksikan persaingan ketat, adu strategi, dan drama gol yang menentukan arah kompetisi. Setiap kemenangan menjadi modal berharga untuk mencapai target akhir musim dan mengukuhkan posisi di Super League 2025-2026.