JAKARTA - Magelang bukan hanya terkenal karena pesona alamnya yang menawan, tetapi juga sebagai surga kuliner. 

Salah satu hidangan khas yang selalu menjadi buruan wisatawan adalah kupat tahu. Paduan ketupat, tahu goreng, kol, tauge segar, dan bumbu kacang manis gurih membuat hidangan ini begitu digemari. Tak lupa, taburan bawang goreng, daun seledri, dan kerupuk melengkapi sensasi rasa yang sederhana namun memikat lidah.

Di kota ini, setiap warung kupat tahu memiliki ciri khas tersendiri, baik dari racikan bumbu maupun cara penyajian. Berikut  warung kupat tahu yang telah menjadi ikon kuliner Magelang dan wajib dikunjungi.

1. Kupat Tahu Pak Pangat: Legenda Sejak 1985

Kupat Tahu Pak Pangat termasuk warung legendaris di Magelang karena sudah berdiri sejak 1985. Keunikan warung ini terletak pada penggunaan kerupuk bawang sebagai pelengkap wajib setiap porsi. 

Hal ini menjadi ciri khas yang membuat banyak pelanggan setia kembali menikmati hidangan ini. Lokasinya berada di Jalan Panembahan Senopati No. 41, Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Selain rasa, atmosfer warung yang sederhana namun hangat menjadikan Pak Pangat tempat yang nyaman untuk menikmati kupat tahu. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga mengenang nostalgia cita rasa yang tetap sama selama puluhan tahun.

2. Kupat Tahu Pak Slamet: Kesederhanaan dengan Cita Rasa Konsisten

Di pusat kota Magelang, Kupat Tahu Pak Slamet selalu ramai dikunjungi. Meski bentuk warungnya sederhana, kualitas rasa kupat tahunya konsisten dan terjangkau.

Banyak warga lokal maupun wisatawan yang menjadikan tempat ini tujuan kuliner utama ketika berada di Magelang. Warung ini beralamat di Jalan Tentara Pelajar No. 8, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Keistimewaan Pak Slamet adalah kesederhanaan yang menyatukan rasa manis dan gurih bumbu kacang dengan sempurna. Setiap porsi selalu disiapkan dengan perhatian, sehingga pengunjung merasakan kepuasan yang sama dari kunjungan pertama hingga terakhir.

3. Tahu Pojok: Favorit Keluarga Presiden

Tak jauh dari Kupat Tahu Pak Slamet, terdapat Tahu Pojok, warung yang populer di kalangan masyarakat Magelang. Uniknya, tempat ini pernah menjadi langganan keluarga Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk mendiang Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. 

Hal ini menambah daya tarik Tahu Pojok sebagai salah satu destinasi kuliner bersejarah. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Selain reputasi, rasa kupat tahu di Tahu Pojok tetap mempertahankan cita rasa asli. Setiap bahan, mulai dari ketupat, tahu goreng, hingga bumbu kacang, dipilih dengan seksama untuk menghasilkan rasa yang otentik.

4. Kupat Tahu Pelopor: Pelopor Kuliner Sejak 1965

Seperti namanya, Kupat Tahu Pelopor adalah salah satu pelopor kuliner kupat tahu di Magelang. Berdiri sejak 1965, tempat ini mempertahankan rasa klasik yang tak berubah dari dulu. Hal inilah yang membuat banyak pelanggan tetap setia kembali. Warung ini berada di Jalan Magelang–Yogyakarta Km 7, Mertoyudan, Magelang.

Keistimewaan Kupat Tahu Pelopor terletak pada konsistensi rasa yang legendaris. Para pengunjung dapat merasakan nuansa autentik kuliner Magelang dari setiap suapan. Tak heran, warung ini menjadi tujuan wajib bagi para pecinta kuliner tradisional yang ingin merasakan sejarah melalui rasa.

5. Kupat Tahu Paman Top: Rasa Khas yang Seimbang

Meski tidak sepopuler beberapa tempat lainnya, Kupat Tahu Paman Top menawarkan rasa yang tak kalah lezat. Racikan bumbunya terkenal khas dan seimbang, membuat setiap porsi terasa istimewa. Warung ini terletak di Jalan Raya Bandongan, Klikon Rasan, Bandongan, Magelang.

Kupat Tahu Paman Top menjadi pilihan tepat bagi pengunjung yang ingin merasakan variasi rasa kupat tahu dengan karakter bumbu yang unik namun tetap nikmat. Kelezatan yang disajikan menunjukkan bahwa tidak selalu warung besar yang paling terkenal yang menghadirkan pengalaman kuliner terbaik.

6. Kupat Tahu Dompleng: Manis Gurih dan Populer

Kupat Tahu Dompleng dikenal dengan bumbu kacang manis dan gurihnya yang khas. Popularitasnya semakin meningkat setelah pernah dikunjungi oleh presenter kuliner Bondan Winarno. Lokasinya berada di Jalan Magelang–Yogyakarta, Blabak, Mungkid, Magelang.

Keistimewaan Dompleng adalah harmoni rasa manis-gurih yang seimbang, membuatnya menjadi favorit bagi wisatawan dan warga lokal. Banyak orang datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk merasakan pengalaman kuliner yang pernah diulas oleh tokoh kuliner nasional.

Menikmati Kupat Tahu: Lebih dari Sekadar Makanan

Bagi wisatawan yang menjelajahi Magelang, kupat tahu bukan sekadar hidangan, melainkan pengalaman kuliner yang menyatukan sejarah, rasa, dan budaya lokal. Setiap warung memiliki cerita dan karakteristik sendiri, mulai dari resep turun-temurun hingga cara penyajian yang khas.

Mencicipi kupat tahu di Magelang bisa menjadi perjalanan kuliner yang mendalam. Dari warung legendaris hingga yang unik, setiap tempat menawarkan nuansa berbeda namun tetap memuaskan. Pengalaman ini memperlihatkan bahwa kuliner sederhana bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk memahami kekayaan budaya lokal.

Kupat tahu di Magelang adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa menghadirkan kenikmatan yang tak tergantikan. Setiap suapan membawa rasa nostalgia sekaligus rasa ingin kembali lagi. 

Dengan tujuh warung ikonik ini, setiap pengunjung dapat menemukan variasi rasa yang autentik, menjadikan perjalanan kuliner di Magelang lengkap dan berkesan.