JAKARTA - Bali dikenal bukan hanya karena pantainya yang memukau atau budayanya yang kaya, tetapi juga karena kuliner tradisionalnya yang menggugah selera. 

Salah satu hidangan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Pulau Dewata adalah ayam betutu. Dikenal karena bumbu rempah yang meresap hingga ke tulang, daging yang empuk, dan aroma harum yang menggoda, ayam betutu menawarkan pengalaman kuliner yang autentik. 

Baik bagi wisatawan maupun penduduk lokal, menikmati seporsi ayam betutu merupakan salah satu ritual kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Berikut panduan 10 tempat makan ayam betutu favorit di Bali, lengkap dengan ciri khas masing-masing, suasana, dan keunggulan rasa.

1. Ayam Betutu Men Tempeh: Legendaris Sejak 1978

Terletak di Gilimanuk, Jembrana, Ayam Betutu Men Tempeh telah berdiri sejak 1978 dan menjadi salah satu ikon kuliner Bali. Warung ini terkenal karena ayam kampungnya dimasak lama dengan kuah kental dan pedas, menghasilkan rasa rempah yang dalam dan kaya. 

Selain itu, Men Tempeh juga menyediakan ayam betutu versi kalengan, cocok untuk wisatawan yang ingin membawa pulang cita rasa Bali. 

Suasana warung yang sederhana namun hangat memberikan pengalaman bersantap santai, ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Jembrana atau sekadar beristirahat setelah perjalanan panjang ke barat Bali.

2. Ayam Betutu Khas Gilimanuk: Ikon Rasa Asli Bali

Ayam Betutu Khas Gilimanuk dikenal sebagai pelopor rasa betutu dari Gilimanuk. Dengan bumbu “base genep” khas Bali terdiri dari kunyit, jahe, galangal, dan cabai   setiap hidangan memiliki citarasa autentik yang mendalam. 

Menu di sini bervariasi, mulai dari ayam kuah, goreng, hingga bakar, lengkap dengan sambal matah dan sambal terasi yang menambah sensasi pedas dan segar. 

Tempat ini menawarkan porsi fleksibel dari seperempat ekor hingga satu ekor penuh dengan harga terjangkau, sehingga ramah untuk wisatawan maupun penduduk lokal. Nuansa tradisional warung yang sederhana membuat pengalaman bersantap semakin otentik.

3. Ayam Betutu Mak Rati: Kuliner Ekonomis dan Lezat

Terletak di Jalan Dewi Sri IV, Legian, Ayam Betutu Mak Rati menawarkan hidangan autentik Bali dengan harga bersahabat. Seporsi nasi ayam betutu berisi nasi, ayam betutu, tum ayam, telur rebus, sayur urap, dan kacang goreng. 

Rasanya terkenal empuk karena bumbu base genep meresap hingga ke tulang. Paket makanan mulai dari Rp 15.000, menjadikan Mak Rati pilihan ideal untuk wisatawan dan penduduk lokal. Warung ini juga menyediakan rujak kuah pindang dan rujak cuka sebagai pendamping yang menyegarkan.

4. Ayam Betutu Pak Man: Pedas dan Gurih

Di Kuta, Ayam Betutu Pak Man menjadi favorit karena bumbu pedas dan gurihnya yang meresap sempurna. Ayam kampung yang digunakan tetap lembut dan empuk, dengan aroma kunyit dan serai yang menggoda. 

Selain ayam betutu, menu bebek betutu goreng juga tersedia. Setiap porsi biasanya disajikan bersama sambal matah dan urap, menambah pengalaman kuliner Bali yang kaya rasa. Warung sederhana ini telah diliput banyak food vlogger dan tetap ramai setiap hari.

5. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku: Legendaris dan Halal

Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku berdiri sejak 1964 dan menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris di Bali. Menu utamanya mencakup nasi ayam, ayam suwir, ayam betutu, dan sayur urap. Warung ini halal, sehingga aman bagi wisatawan Muslim. 

Seporsi nasi ayam spesial berisi nasi, ayam betutu, sate lilit, ayam suwir, telur pindang, ati ampela, sayur urap, kacang goreng, sambal, timun, selada, dan kuah betutu. Dengan harga sekitar Rp 35.000, pelanggan bisa menikmati hidangan lengkap yang kaya rempah.

6. Warung Liku: Juara Nasi Ayam Betutu Denpasar

Terletak di Denpasar, Warung Liku dikenal sebagai “juara nasi ayam betutu.” Warung sederhana ini selalu ramai pengunjung, dan ayam betutunya sering habis sebelum sore. 

Menu utama hanyalah nasi ayam betutu, dengan harga per porsi sekitar Rp 15.000 dan ayam utuh Rp 75.000. Konsistensi rasa dan kesederhanaan tempat membuat Warung Liku menjadi favorit lokal dan wisatawan.

7. Ayam Betutu Ibu Nia: Halal dan Pedas Nampol

Berlokasi di Renon, Denpasar, Ayam Betutu Ibu Nia terkenal sejak 2013 sebagai warung bersertifikat halal. Bumbu meresap hingga ke tulang, dengan tingkat kepedasan yang cukup terasa. 

Selain ayam kuah, tersedia ayam goreng renyah dan gurih. Harga per porsi mulai Rp 37.000–42.000, cocok bagi wisatawan Muslim yang ingin merasakan ayam betutu autentik Bali.

8. Betutu Gunaksa: Tradisi Slow Cooking

Di Peliatan, Ubud, Betutu Gunaksa menawarkan proses memasak tradisional. Ayam atau bebek utuh dibaluri bumbu base genep, dibungkus kulit pinang tua, lalu dipanggang dalam bara sekam lebih dari 12 jam. 

Slow cooking ini menghasilkan daging yang empuk dan gurih, dengan bumbu meresap sempurna. Harga ayam betutu sekitar Rp 120.000 dan bebek betutu Rp 130.000. Karena proses lama, pembeli perlu memesan terlebih dahulu dan dapat memilih tingkat kekeringan dan kepedasan sesuai selera.

9. Ayam Betutu Pak Sanur: Rumahan dan Otentik

Ayam Betutu Pak Sanur di Ubud telah beroperasi sejak 1987, menawarkan ayam betutu yang lembut dengan bumbu meresap. Disajikan bersama telur atau sayur sesuai selera, hidangan ini cepat habis karena populer di kalangan pengunjung. 

Proses memasak tradisional dengan kukus atau panggang daun pisang, serta bumbu rempah lengkap seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, jahe, serai, dan cabai, menjadikan rasa betutu begitu autentik.

10. Warung Anyar Batubulan: Sederhana tapi Otentik

Terletak di Gianyar, Warung Anyar Batubulan menyajikan ayam betutu dengan cita rasa tradisional Bali yang autentik. Dengan harga mulai Rp 15.000, tempat ini ramah di kantong namun kaya rasa. 

Warung sederhana ini memberikan pengalaman bersantap santai, dengan menu tambahan seperti ayam panggang sambal matah atau sereh, melengkapi pengalaman kuliner khas Bali.

Dengan panduan 10 tempat makan ayam betutu ini, siapa pun dapat menjelajahi kuliner Bali dari Gilimanuk hingga Ubud. 

Setiap tempat menawarkan pengalaman unik, rasa autentik, dan nuansa tradisional yang membuat makan ayam betutu lebih dari sekadar menyantap hidangan melainkan perjalanan kuliner yang menyenangkan dan berkesan.