SEMBAKO

Harga Sembako di Jatim Hari Ini, Pergerakan Naik Turun 13 November 2025

Harga Sembako di Jatim Hari Ini, Pergerakan Naik Turun 13 November 2025
Harga Sembako di Jatim Hari Ini, Pergerakan Naik Turun 13 November 2025

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur pada Kamis, 13 November 2025, kembali menunjukkan fluktuasi. 

Beberapa komoditas naik, beberapa tetap stabil, dan ada yang turun tipis. Data ini tercatat dalam Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo). Kondisi ini menjadi acuan penting bagi konsumen maupun pelaku usaha dalam merencanakan belanja dan distribusi.

Pergerakan Beras: Premium Naik, Medium Stabil

Beras menjadi salah satu komoditas yang diperhatikan karena konsumsi masyarakat tinggi. Untuk beras premium, terjadi kenaikan tipis sebesar 2,11 persen, dari Rp14.906 menjadi Rp15.221 per kilogram. Sementara itu, beras medium terpantau relatif stabil, turun sedikit dari Rp12.863 menjadi Rp12.833 per kilogram.

Kenaikan harga beras premium ini menandakan permintaan yang tetap tinggi, sementara beras medium lebih stabil karena suplai lebih merata. Kondisi ini menunjukkan pasar beras Jawa Timur masih terkendali, meski terdapat pergerakan harga di kelas premium.

Gula Kristal Putih: Harga Stabil

Harga gula kristal putih relatif stabil dibandingkan hari sebelumnya. Dari rata-rata Rp16.349 per kilogram, hari ini turun tipis menjadi Rp16.273 atau sekitar 0,47 persen. Penurunan yang minim ini tidak menimbulkan kekhawatiran signifikan di pasar.

Kondisi ini menguntungkan konsumen karena kebutuhan pokok yang sehari-hari digunakan tetap tersedia dengan harga relatif stabil. Pelaku usaha juga dapat mengatur stok tanpa khawatir terjadi fluktuasi harga mendadak.

Minyak Goreng: Kenaikan Tipis di Berbagai Jenis

Minyak goreng mengalami kenaikan tipis di hampir semua jenis. Minyak goreng kemasan premium naik 2,18 persen, dari Rp20.141 menjadi Rp20.580 per liter. 

Minyak goreng curah naik 1,42 persen, dari Rp18.668 menjadi Rp18.933 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana naik tipis dari Rp17.476 menjadi Rp17.706 per liter.

Kenaikan ini menunjukkan adanya tekanan permintaan yang moderat di pasar, sekaligus mengindikasikan distribusi masih berjalan lancar. Meski naik, harga minyak goreng masih dalam kisaran wajar bagi konsumen.

Telur Ayam: Kampung Turun, Ras Stabil

Pergerakan harga telur ayam menunjukkan tren berbeda antar jenis. Telur ayam kampung turun 4,67 persen, dari Rp46.494 menjadi Rp44.322 per kilogram. Sementara itu, telur ayam ras hanya turun tipis 1,05 persen, dari Rp28.020 menjadi Rp27.726 per kilogram.

Penurunan telur ayam kampung ini mungkin dipengaruhi oleh pasokan yang mencukupi di pasar lokal. Kondisi harga yang stabil pada telur ayam ras memberikan kepastian bagi konsumen dan pedagang dalam merencanakan kebutuhan harian.

Cabai: Harga Masih Bergerak Naik

Cabai menjadi komoditas yang paling sensitif terhadap faktor cuaca dan distribusi. Cabai merah besar naik 4,49 persen, dari Rp53.349 menjadi Rp55.746 per kilogram. 

Cabai rawit merah bahkan naik 8,77 persen, dari Rp24.100 menjadi Rp26.213 per kilogram. Sebaliknya, cabai merah kriting justru turun tipis dari Rp48.348 menjadi Rp47.366 per kilogram.

Meskipun sebagian naik, kenaikan ini masih tergolong moderat. Pemerintah daerah bersama Siskaperbapo terus memantau harga cabai agar pasokan tetap lancar dan harga tidak melambung secara drastis. 

Cabai menjadi indikator penting dalam memantau stabilitas harga sembako karena fluktuasinya cepat dan berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Stabilitas Pasar Sembako

Secara keseluruhan, harga sembako di Jawa Timur hari ini masih tergolong stabil, meskipun terdapat pergerakan naik-turun pada beberapa komoditas. Pemerintah daerah bersama Siskaperbapo memantau perkembangan harga agar ketersediaan pasokan tetap terjaga dan daya beli masyarakat tidak terganggu.

Informasi ini sangat bermanfaat bagi konsumen untuk menyesuaikan rencana belanja harian maupun bulanan. Sedangkan bagi pelaku usaha, data harga terbaru membantu menentukan strategi distribusi dan stok barang. Dengan informasi yang akurat, keputusan bisnis menjadi lebih tepat, sehingga risiko kerugian akibat fluktuasi harga bisa diminimalkan.

Dampak Bagi Konsumen dan Pelaku Usaha

Fluktuasi harga sembako yang terjadi memberikan beberapa pelajaran praktis. Konsumen dapat mengatur pembelian sesuai kebutuhan, misalnya membeli cabai atau beras premium saat harga relatif stabil. Pelaku usaha bisa menyesuaikan stok dan harga jual berdasarkan tren harga yang tercatat, sehingga distribusi tetap efisien.

Selain itu, kenaikan minyak goreng dan cabai yang moderat dapat dijadikan indikator perencanaan konsumsi sehari-hari, sekaligus mengantisipasi pengeluaran yang berpotensi meningkat.

Antisipasi dan Pemantauan Pemerintah

Pemerintah dan Siskaperbapo secara aktif memantau pergerakan harga harian agar stabilitas pasar sembako tetap terjaga. Kenaikan harga yang terlalu tinggi dapat segera diantisipasi melalui penyesuaian distribusi, intervensi pasar, atau koordinasi dengan pedagang grosir.

Pemantauan ini juga penting untuk mengantisipasi komoditas yang sering mengalami volatilitas, seperti cabai dan minyak goreng. Dengan strategi yang tepat, masyarakat tetap mendapat sembako dengan harga wajar, dan pedagang tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi yang drastis.

Pasar Masih Terkendali

Secara keseluruhan, harga sembako di Jawa Timur pada 13 November 2025 mencerminkan keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Beberapa komoditas naik, beberapa stabil, dan beberapa turun tipis. Pemerintah tetap memantau agar fluktuasi tidak berlebihan dan daya beli masyarakat terjaga.

Bagi konsumen, informasi ini berguna untuk mengatur rencana belanja dan memilih waktu terbaik membeli komoditas tertentu. Bagi pelaku usaha, data ini menjadi dasar perencanaan stok dan strategi distribusi agar operasional berjalan efisien.

Dengan pemantauan yang rutin, pasar sembako di Jawa Timur diharapkan tetap stabil meski terdapat pergerakan harga harian. Lonjakan harga yang tidak terkendali dapat diantisipasi lebih awal, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index