JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan sebanyak 50 proyek jalan tol sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.
Penetapan ini mencakup tol yang sudah beroperasi, sedang dibangun, maupun direncanakan agar memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.
Sejumlah tol yang sudah beroperasi namun masuk daftar PSN antara lain Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, dan beberapa ruas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Beberapa tol lainnya masih dalam tahap konstruksi, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci), Tol Bojonggede-Salabenda (bagian dari Tol Depok-Antasari/Desari), hingga Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Penetapan ini menunjukkan fokus pemerintah dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur strategis demi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat, sekaligus mengurangi kemacetan di wilayah padat.
Sebaran Proyek Tol di Jawa dan Luar Jawa
Dari total 50 proyek PSN, mayoritas berada di Pulau Jawa, yakni sebanyak 33 proyek. Sedangkan 17 proyek lainnya tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Dari 17 proyek luar Jawa, 14 proyek berada di jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, sementara tiga proyek lainnya adalah Jalan Tol Manado-Bitung (Sulawesi Utara), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Kalimantan Timur), dan Jalan Tol Gilimanuk-Negara-Pekutatan-Soka-Mengwi (Bali).
Penyebaran ini menunjukkan upaya pemerintah untuk tidak hanya fokus pada Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat konektivitas di wilayah timur dan barat Indonesia. Dengan begitu, distribusi barang, mobilitas masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah non-Jawa diharapkan meningkat.
Tol Trans Sumatera Jadi Prioritas Utama
Jalan Tol Trans Sumatera menjadi bagian terbesar dari tol luar Jawa yang masuk PSN, antara lain:
Jalan Tol Medan-Binjai (Sumatera Utara)
Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (Riau)
Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi (Sumatera Utara)
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Aceh)
Jalan Tol Binjai-Langsa (Aceh dan Sumatera Utara)
Jalan Tol Bukittinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang (Sumatera Barat)
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi (Riau dan Sumatera Barat)
Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga (Sumatera Utara)
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi (Jambi dan Sumatera Selatan)
Jalan Tol Jambi-Rengat (Jambi dan Riau)
Jalan Tol Rengat-Pekanbaru (Riau)
Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Sumatera Selatan)
Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (Sumatera Selatan dan Bengkulu)
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Sumatera Selatan)
Tol-tol ini menjadi prioritas karena mendukung konektivitas antarprovinsi di Pulau Sumatera, mempercepat distribusi logistik, serta meningkatkan mobilitas masyarakat dan ekonomi lokal.
Tol di Pulau Jawa Masih Jadi Fokus Utama
Pulau Jawa tetap menjadi fokus utama PSN, dengan proyek-proyek tol seperti:
Jalan Tol Serang-Panimbang (Banten)
Jalan Tol Pandaan-Malang (Jawa Timur)
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Jawa Barat)
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang-Padalarang (Jawa Barat)
Di wilayah Jabodetabek, tol PSN mencakup:
Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (DKI Jakarta dan Banten)
Jalan Tol Serpong-Cinere (Banten dan Jawa Barat)
Jalan Tol Cinere-Jagorawi (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat)
Jalan Tol Cibitung-Cilincing (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
Selain itu, terdapat enam ruas tol dalam kota Jakarta yang masuk PSN: Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, dan Pasar Minggu-Casablanca. Keberadaan tol ini diharapkan mengurangi kemacetan di Ibu Kota sekaligus mempercepat pergerakan logistik.
Tol di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali
Tol di Jawa Tengah dan Yogyakarta juga mendapat perhatian, di antaranya:
Jalan Tol Semarang-Demak
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo
Sementara di Bali, proyek tol yang masuk PSN adalah Jalan Tol Gilimanuk-Negara-Pekutatan-Soka-Mengwi. Proyek ini tidak hanya memudahkan transportasi, tetapi juga memperkuat konektivitas untuk sektor pariwisata dan distribusi logistik.
Fly Over dan Akses Pelabuhan
Selain tol, pemerintah juga membangun fly over dan akses pelabuhan strategis. Contohnya:
Fly Over Terminal Teluk Lamong di Jawa Timur
Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat
Akses Tanjung Priok Timur Baru (NPEA) di DKI Jakarta
Infrastruktur ini mendukung kelancaran distribusi logistik dan meningkatkan efisiensi transportasi, khususnya di jalur utama penghubung kota besar dan pelabuhan.
Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung
Di Bandung, pemerintah mengembangkan beberapa ruas tol dalam kota, antara lain:
North-South Link Bandung
Bandung Inter Urban Toll Road
Pembangunan ini bertujuan mengurangi kemacetan di perkotaan, mendukung mobilitas masyarakat, serta mempercepat konektivitas antarwilayah di Jawa Barat.
Dampak dan Manfaat Proyek Tol PSN
Pembangunan tol PSN memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
Mempercepat distribusi barang dan jasa
Meningkatkan mobilitas masyarakat
Mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional
Memperkuat konektivitas antarprovinsi
Mengurangi kemacetan di wilayah perkotaan
Dengan perencanaan yang matang, proyek tol ini diharapkan mampu mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam sektor transportasi dan logistik.
Pemerintah Prabowo menegaskan pembangunan tol sebagai prioritas untuk meningkatkan konektivitas nasional. Dengan 50 proyek tol yang ditetapkan sebagai PSN, termasuk 17 di luar Jawa, infrastruktur transportasi di Indonesia diharapkan semakin efisien, modern, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
Pembangunan tol ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan akses transportasi yang merata, memperkuat jaringan logistik, dan mempermudah mobilitas masyarakat di semua pulau.