Santri of The Year 2025

Santri of The Year 2025 Apresiasi Tokoh Inspiratif Bangsa

Santri of The Year 2025 Apresiasi Tokoh Inspiratif Bangsa
Santri of The Year 2025 Apresiasi Tokoh Inspiratif Bangsa

JAKARTA - Ajang Santri of The Year 2025 kembali digelar oleh Islam Nusantara Center (INC) sebagai bentuk penghargaan kepada santri dan pesantren yang berperan besar dalam pembangunan bangsa. 

Kegiatan ini telah diselenggarakan setiap tahun sejak 2017 dan kini memasuki tahun ke-8. Tahun ini, INC menghadirkan inovasi dalam proses seleksi dan menambah kategori penghargaan untuk menyoroti lebih banyak kiprah santri di berbagai bidang, baik pendidikan, wirausaha, kepemimpinan, hingga diplomasi.

Direktur INC, M. Aly Taufiq, menyampaikan bahwa penyelenggaraan tahun ini berbeda dari sebelumnya. 

"Tahun ini penilaian dilakukan melalui riset dan kajian selama enam bulan oleh dewan pakar. Kami ingin hasilnya lebih objektif dan berbasis prestasi nyata," ujarnya.

Sebelumnya, proses seleksi umumnya dilakukan melalui polling publik, namun tahun 2025, dewan pakar yang terdiri dari guru besar dan tokoh nasional menilai para kandidat berdasarkan pencapaian dan kontribusi nyata.

Inovasi dan Penambahan Kategori Penghargaan

Ajang tahun ini menambahkan empat kategori penghargaan baru, yakni Santri Bhayangkara Inspiratif, Santri Dhyaksa Inspiratif, Santri Nayaka Inspiratif, dan Santri Diplomat Inspiratif.

 Dengan tambahan ini, total penghargaan mencapai 19 kategori. Aly menekankan bahwa masih banyak santri dan pesantren inspiratif yang belum dijangkau INC.

 “Kami sadar penghargaan ini belum sepenuhnya bisa mengapresiasi semuanya. Ke depan, kami berharap cakupan penghargaan bisa lebih luas dan variatif,” ujarnya.

Selain itu, INC berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga negara lain untuk memberikan apresiasi kepada santri-santri yang berperan nyata bagi bangsa. 

Menurut catatan INC, saat ini hanya ada dua penghargaan nasional untuk santri: Santri of The Year yang diinisiasi INC secara swadaya, dan Pesantren Award yang pertama kali digelar Kementerian Agama pada 25 September 2025.

Dukungan Lembaga dan Sponsor

Penyelenggaraan ajang ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk DPR dan MPR RI yang memfasilitasi tempat serta hidangan untuk acara. Aly Taufiq menyampaikan apresiasi khusus kepada para sponsor dan lembaga pendukung.

 “Seluruh dana yang didonasikan sepenuhnya kami gunakan untuk kegiatan Santri of The Year dan pembangunan Pesantren Peradaban Santri. Terima kasih juga kepada DPR dan MPR RI yang telah memfasilitasi tempat dan hidangan dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Deretan Penerima Penghargaan

Berikut daftar penerima Santri of The Year 2025 yang menonjolkan berbagai bidang kontribusi santri:

Santri Inspiratif Bidang Seni & Budaya: Didin Sirojuddin AR, Sukabumi – Maestro Kaligrafi PP Darussalam Gontor

Santri Inspiratif Bidang Dakwah: Gus Muwafiq

Santri Inspiratif Bidang Pendidikan: Prof. Dr. Muhammad Ishom Elsaha, Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten

Santri Inspiratif Bidang Wira Usaha / Entrepreneur: Said Aqil, Pengusaha Kapal, Tegal – Jawa Tengah

Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Pemerintahan Nasional: Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Pemerintahan Daerah: dr. Jihan Nurlela Chalim, M.M, Wakil Gubernur Lampung – PP Futuhiyyah Mranggen Demak & Pesantren Al-ishom Gleget Jepara

Santri Legislator Inspiratif: Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR

Santri Milenial Inspiratif: Edi Arianto / Mas Owdy, Blogger / Youtuber Sholawat, GP Ansor Sidoarjo

Santri Bhayangkara Inspiratif: Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri, Indramayu – Jawa Barat

Santri Nayaka Inspiratif: Jenderal TNI (Purn) Prof. Dudung Abdurachman, Bandung – Jawa Barat

Santri Penggerak Perempuan Inspiratif: Anggia Ermarini

Santri Dhyaksa Inspiratif: Setia Untung Arimuladi, Wakil Jaksa Agung RI 2020–2022, santri Pondok Pesantren Al-Islamiyyah Al-Ahyani, Sukabumi

Santri Diplomat Inspiratif: Dr. KH Agus Maftuh Abegebriel, Dubes Arab Saudi 2016–2021

Pesantren Salaf Inspiratif: PP. Asadiyah Pusat, Wajo – Sulawesi Selatan

Pesantren Modern Inspiratif: Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA), Cirebon – Jawa Barat

Pesantren Entrepreneur Inspiratif: PP. Darul Fallah, Bogor – Jawa Barat

Pesantren Takhasus Inspiratif: PP. Madrasatul Qur’an, Tebuireng, Jombang – Jawa Timur

Pahlawan Santri: Guru Mansur, Pekojan, Jakarta

Santri Mengabdi Sepanjang Hayat: KH. Zaini Munim, pendiri Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo – Jawa Timur

Inspirasi dan Kontribusi Nyata Santri

Ajang ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan semangat kontribusi santri dalam berbagai bidang kehidupan nasional. Kiprah para penerima penghargaan menegaskan bahwa santri tidak hanya simbol spiritual, tetapi juga pemimpin yang mampu memberikan dampak nyata bagi bangsa. 

Melalui penghargaan ini, INC menegaskan bahwa nilai-nilai pesantren dapat diterapkan dalam bidang pemerintahan, pendidikan, wirausaha, budaya, hingga diplomasi.

Seorang penerima penghargaan, Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI, menjadi contoh santri yang mengintegrasikan nilai akhlak pesantren ke dalam dunia politik. 

Aly Taufiq menambahkan, “Kang Cucun menunjukkan bahwa santri tidak hanya bisa menjadi pemimpin umat, tetapi juga pemimpin bangsa yang berpijak pada nilai-nilai akhlak dan kemanusiaan.”

Semangat “Dari Pesantren untuk Negeri”

Santri of The Year 2025 menegaskan pesan bahwa santri dapat menjadi agen perubahan sosial, inovatif, dan berdedikasi tinggi. Semangat “dari pesantren untuk negeri” diharapkan terus hidup dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berkiprah di berbagai sektor kehidupan. 

Melalui ajang ini, masyarakat diingatkan bahwa santri adalah tokoh yang dapat mempengaruhi kebijakan publik, memajukan ekonomi kreatif, mengembangkan pendidikan, dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa.

Ke depan, INC berharap penghargaan ini dapat menjangkau lebih banyak santri di seluruh Indonesia, sehingga kontribusi mereka tidak hanya dikenang secara simbolik, tetapi benar-benar berdampak pada pembangunan bangsa dan karakter generasi muda.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index