JAKARTA - Layanan transportasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bus Trans Jatim, berhasil meraih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025. 

Penghargaan ini diberikan di Bidang Innovation Public Service, subkategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan, oleh TV One. 

Penghargaan tersebut menjadi pengakuan nasional atas upaya Pemprov Jawa Timur dalam menghadirkan transportasi publik yang modern, inklusif, dan berkeadilan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini. “Bus Trans Jatim telah melayani kawasan Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) dengan skema Buy The Service (BTS) sebanyak tujuh koridor. Insyaallah akhir bulan ini akan kita tambah koridor delapan untuk wilayah Malang Raya,” ujarnya.

Khofifah menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah untuk membangun layanan transportasi yang berkelanjutan, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Luas dan Terjangkaunya Layanan Trans Jatim

Hingga tahun 2025, layanan Trans Jatim telah menjangkau 5,9 juta pelanggan, dengan rute sepanjang 370,6 kilometer setiap harinya. Operasional armada mencapai 143 unit bus, didukung 575 kru yang memastikan kelancaran operasional.

Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini sangat tinggi. Banyak daerah mengusulkan agar wilayah mereka dilewati layanan Trans Jatim. Hal ini menjadi tanda bahwa masyarakat mengapresiasi layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu. 

Khofifah menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya menekankan kuantitas armada atau rute, tetapi juga kualitas layanan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membangun ekosistem transportasi yang terintegrasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas,” katanya.

Sistem Digital Transportasi Paling Maju di Indonesia

Menurut penilaian tim Kementerian Perhubungan RI, Trans Jatim kini memiliki sistem digital transportasi paling maju di Indonesia. Fitur digital ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik, termasuk:

Aplikasi Transjatim-AJAIB untuk pembelian tiket, informasi rute, dan pelacakan posisi bus.

Augmented Reality Bus Stop yang memberikan pengalaman interaktif bagi penumpang.

Early Warning System dan rambu suara untuk keselamatan penumpang.

Selain itu, layanan LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim) AI, berupa digital assistant berbasis kecerdasan buatan, membantu masyarakat menggunakan layanan secara lebih mudah dan efisien. Teknologi ini menunjukkan bagaimana inovasi digital dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

Keamanan Penumpang dan Pengemudi Terjamin

Trans Jatim juga menekankan aspek keamanan penumpang dan pengemudi. Setiap bus dilengkapi dengan:

Pemadam api otomatis

Driver Safety Monitor

Two Way Audio

Camera AI yang terhubung langsung ke Jatim Transportation Control Center (JTCC)

Sistem ini memungkinkan kondisi pengemudi dipantau secara real-time, sehingga keselamatan penumpang tetap terjaga. Penerapan teknologi ini menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Trans Jatim mendapatkan penghargaan nasional.

Transportasi Publik sebagai Penopang Mobilitas Masyarakat

Khofifah menegaskan bahwa layanan transportasi publik memiliki peran strategis dalam mendorong mobilitas masyarakat perkotaan.

 “Layanan transportasi publik menjadi layanan yang strategis sebagai pendorong kegiatan dan mobilitas masyarakat perkotaan, mendukung produktivitas masyarakat serta peningkatan aksesibilitas dan daya saing Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi nasional,” ujarnya.

Dengan layanan yang baik, masyarakat akan lebih terdorong menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Inovasi yang dilakukan Pemprov Jawa Timur memastikan transportasi publik dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh warga.

Kolaborasi Multipihak untuk Layanan Optimal

Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota yang wilayahnya dilewati Trans Jatim. Tujuannya adalah membangun jaringan feeder, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat terhubung dengan layanan utama Trans Jatim.

“Kami juga mengajak kepala daerah di beberapa kabupaten yang wilayahnya dilewati bus Trans Jatim untuk membangun feeder sehingga masyarakat terkoneksi secara aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.

Kolaborasi multipihak ini tidak hanya menciptakan konektivitas transportasi yang lebih luas, tetapi juga memastikan layanan publik dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat di daerah pinggiran dan wilayah terpencil.

Ekspansi Koridor Baru dan Masa Depan Trans Jatim

Trans Jatim terus mengembangkan jaringannya. Dengan penambahan koridor delapan untuk wilayah Malang Raya, cakupan layanan semakin luas, menjangkau lebih banyak warga, dan memperkuat integrasi transportasi di Jawa Timur.

Pemprov juga berupaya memastikan layanan ini dapat beroperasi berkelanjutan, dengan dukungan teknologi canggih, SDM terlatih, dan manajemen profesional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menghadirkan transportasi publik yang modern, digital, aman, dan ramah lingkungan.

Selain itu, pengembangan sistem digital dan keamanan yang terintegrasi dengan JTCC menjadi langkah penting untuk memastikan operasional bus selalu terkendali dan penumpang merasa nyaman selama perjalanan.

Dampak Sosial dan Ekonomi dari Trans Jatim

Pengembangan transportasi publik yang efektif juga berdampak pada ekonomi lokal. Dengan adanya layanan Trans Jatim yang terintegrasi, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pusat ekonomi, pendidikan, dan layanan publik lainnya. 

Hal ini turut meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, layanan yang ramah lingkungan dan efisien mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon dan peningkatan kualitas udara di perkotaan.

Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 yang diraih Trans Jatim menegaskan posisi Jawa Timur sebagai pionir transportasi publik berkelanjutan di Indonesia. Layanan ini bukan sekadar moda transportasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, produktivitas, dan daya saing provinsi.

Dengan dukungan teknologi canggih, armada modern, sistem keamanan mutakhir, serta kolaborasi multipihak, Trans Jatim menjadi contoh nyata bagaimana inovasi publik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas. 

Ekspansi layanan ke wilayah baru dan pengembangan jaringan feeder akan semakin mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, nyaman, dan inklusif.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas transportasi publik, dan membangun layanan yang adil serta berkelanjutan.