JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) selalu menjadi sorotan masyarakat Indonesia karena berpengaruh langsung pada biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari.
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025, harga BBM jenis nonsubsidi yang dijual di SPBU Pertamina tetap mengacu pada tarif yang berlaku sejak 1 Oktober 2025. Sementara itu, sebagian jenis BBM mengalami penyesuaian harga, dan beberapa lainnya tetap stabil.
Harga BBM Non-Subsidi: Dex Series Alami Kenaikan
Berdasarkan data resmi dari PT Pertamina Patra Niaga, harga Dex Series, yang meliputi Pertamina Dex dan Dexlite, mengalami kenaikan pada bulan ini. Kenaikan ini berbeda dengan BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green yang tetap pada harga sebelumnya.
Fenomena ini terjadi karena Dex Series merupakan bahan bakar jenis diesel berkualitas tinggi, sehingga harganya lebih sensitif terhadap fluktuasi harga minyak dunia.
Masyarakat yang menggunakan kendaraan berbahan bakar diesel harus memperhatikan kenaikan ini karena dapat memengaruhi biaya operasional transportasi pribadi maupun angkutan umum.
BBM Bersubsidi: Harga Pertalite dan Bio Solar Tetap
Untuk BBM bersubsidi, Pertamina mempertahankan harga tetap. Pertalite dipatok Rp 10.000 per liter, sementara Bio Solar tetap Rp 6.800 per liter. Stabilnya harga BBM bersubsidi ini memberikan kepastian bagi masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah yang sangat bergantung pada energi terjangkau.
Pemerintah melalui Pertamina menekankan bahwa penyesuaian harga BBM bersubsidi hanya akan dilakukan jika ada perubahan signifikan pada harga minyak dunia atau kebijakan energi nasional. Dengan demikian, masyarakat dapat merencanakan kebutuhan bahan bakar mereka tanpa khawatir akan perubahan mendadak.
Harga BBM Pertamina di Sumatera
Berikut rincian harga BBM di wilayah Sumatera per 25 Oktober 2025:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Dexlite: Rp 14.000
Pertamina Dex: Rp 14.300
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau:
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 13.700
Dexlite: Rp 14.300
Pertamina Dex: Rp 14.600
Wilayah Sumatera menunjukkan bahwa sebagian harga Dex Series lebih tinggi dibanding Pertamax, menandakan tren kenaikan BBM diesel di beberapa provinsi.
Harga BBM Pertamina di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, harga BBM per 25 Oktober 2025 tercatat sebagai berikut:
Pertamax: Rp 12.200
Pertamax Turbo: Rp 13.100
Pertamax Green: Rp 13.000
Dexlite: Rp 13.700
Pertamina Dex: Rp 14.000
Stabilnya harga Pertamax dan Pertamax Green memberikan kelegaan bagi pengendara kendaraan berbahan bakar bensin. Kenaikan Dex Series tetap menjadi perhatian bagi sektor transportasi berbahan bakar diesel, termasuk armada logistik dan transportasi umum.
Harga BBM di Kalimantan dan Sulawesi
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi memiliki harga BBM sebagai berikut:
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan:
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Dexlite: Rp 14.000
Pertamina Dex: Rp 14.300
Kalimantan Selatan:
Pertamax: Rp 12.800
Pertamax Turbo: Rp 13.700
Dexlite: Rp 14.300
Pertamina Dex: Rp 14.600
Kenaikan harga Dex Series di Kalimantan Selatan mencerminkan dinamika pasar minyak lokal yang mengikuti harga minyak dunia. Konsumen disarankan untuk menyesuaikan anggaran bahan bakar sesuai wilayah masing-masing.
Harga BBM di Maluku dan Papua
Di wilayah Maluku dan Papua, harga BBM per 25 Oktober 2025 tercatat:
Pertamax: Rp 12.500
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Dexlite: Rp 14.000
Pertamina Dex: Rp 14.300
Harga ini menunjukkan pola yang serupa dengan wilayah lain, di mana Dex Series lebih tinggi dibanding Pertamax, sedangkan Pertalite dan Bio Solar tetap stabil.
Dampak Stabilitas dan Kenaikan Harga BBM
Stabilitas harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar penting untuk menjaga daya beli masyarakat. Sementara itu, kenaikan Dex Series dapat mempengaruhi biaya transportasi dan logistik, terutama bagi kendaraan diesel.
Masyarakat dianjurkan untuk selalu memantau update harga BBM agar dapat mengatur anggaran bahan bakar secara efektif. Sumber resmi dari Pertamina Patra Niaga dapat diakses di https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm.
Dengan informasi ini, konsumen dapat merencanakan pengeluaran bulanan untuk bahan bakar kendaraan, baik pribadi maupun angkutan umum. Penyesuaian harga BBM Dex Series juga menandakan tren kenaikan biaya bagi kendaraan berbahan bakar diesel, sementara pengguna Pertamax dan Pertalite masih menikmati harga stabil seperti bulan sebelumnya.
Harga BBM Pertamina per Sabtu, 25 Oktober 2025 menunjukkan kombinasi antara stabilitas dan penyesuaian harga. BBM bersubsidi tetap stabil, memberikan kepastian bagi masyarakat, sedangkan Dex Series mengalami kenaikan. Penyesuaian harga selanjutnya akan diumumkan secara resmi oleh Pertamina Patra Niaga.
Pemantauan harga secara rutin penting untuk menyesuaikan kebutuhan bahan bakar, menjaga anggaran rumah tangga, dan memprediksi biaya transportasi. Stabilitas harga BBM bersubsidi juga menjadi indikator keberhasilan kebijakan energi nasional dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Dengan pemahaman ini, konsumen di seluruh Indonesia dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar kendaraan mereka secara lebih matang dan efisien, sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.