JAKARTA - Tujuh Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota yang menghubungkan Cawang, Tomang, hingga Pluit mengalami gangguan serius akibat insiden kebakaran pada akhir Agustus 2025. 

Setelah perbaikan, gerbang-gerbang tol tersebut resmi kembali beroperasi normal sejak Selasa, 21 Oktober 2025. Kabar ini membawa angin segar bagi jutaan pengguna jalan di ibu kota yang mengandalkan Tol Dalam Kota sebagai jalur utama mobilitas sehari-hari.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola ruas tol ini memastikan bahwa semua gerbang tol yang terdampak kini telah berfungsi secara penuh tanpa hambatan. 

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan terbaik serta menjaga keselamatan di setiap ruas tol yang mereka kelola.

Ketujuh gerbang tol yang kembali normal tersebut meliputi GT Senayan, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1, GT Slipi 1, dan GT Slipi 2. 

Operasional penuh gerbang-gerbang tol ini menunjukkan kerja cepat dan efektif dari Jasa Marga bersama berbagai pihak terkait yang berkoordinasi dengan baik selama proses pemulihan.

Respons Cepat dan Koordinasi Efektif dalam Pemulihan

Pemulihan ketujuh gerbang tol ini bukanlah hal yang mudah, mengingat kerusakan akibat kebakaran yang melumpuhkan fungsi beberapa titik penting di jalan tol tersebut. 

Namun, respon cepat dan koordinasi yang efektif antara tim teknis Jasa Marga, aparat Kepolisian, serta dukungan masyarakat luas berhasil mengatasi tantangan ini dengan baik.

Rivan A. Purwantono menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan tersebut. Menurutnya, keberhasilan pemulihan ini menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin kuat antara perusahaan, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat pengguna jalan tol.

"Normalnya kembali tujuh gerbang tol ini merupakan wujud nyata dari kerja sama efektif yang dilakukan seluruh pihak," ujarnya dalam keterangan resmi. Rivan menegaskan bahwa Jasa Marga berkomitmen terus menjaga kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Komitmen Jasa Marga dalam Menjaga Keselamatan dan Pelayanan

Tidak hanya fokus pada pemulihan fisik, Jasa Marga juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dan pelayanan sebagai bagian utama dari pengelolaan jalan tol. 

Perusahaan ini terus melakukan pemantauan dan perbaikan infrastruktur untuk memastikan semua ruas tol yang mereka kelola memenuhi standar keamanan yang tinggi.

“Kami akan terus memberikan layanan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan di setiap ruas jalan tol,” tegas Rivan. Dengan demikian, masyarakat pengguna jalan tol tidak hanya mendapatkan akses yang lancar, tetapi juga rasa aman saat menggunakan fasilitas tol.

Dalam pernyataan resmi tersebut, Rivan juga menyampaikan terima kasih kepada para pengguna jalan tol, Kepolisian, dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran lalu lintas selama proses perbaikan. Dukungan ini dinilai sangat membantu mengurangi dampak gangguan yang terjadi selama masa pemulihan.

Peninjauan Langsung oleh Manajemen Jasa Marga

Untuk memastikan kesiapan operasional gerbang tol sebelum dibuka kembali, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, bersama Direktur Operasi dan Layanan, Fitri Wiyanti, Plt. Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Tri Wahyu Subekti, dan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), Suchandra P. Hutabarat.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi fisik gerbang tol, memastikan semua perbaikan telah selesai sesuai standar, dan mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan lebih lanjut. Peninjauan tersebut juga menjadi bagian dari upaya evaluasi menyeluruh guna memastikan pelayanan tol kembali optimal.

Langkah ini menandakan keseriusan Jasa Marga dalam menjaga kualitas layanan dan kesiapan infrastruktur sebelum mengizinkan akses penuh kepada publik. Hal ini juga sekaligus menunjukkan transparansi dan profesionalisme manajemen dalam menangani insiden dan pemulihan jalan tol.

Manfaat Kembali Beroperasinya Gerbang Tol

Kembalinya tujuh gerbang tol ke operasi normal membawa dampak positif besar bagi aktivitas harian warga Jakarta dan sekitarnya. 

Ruas Tol Dalam Kota merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai kawasan penting di ibu kota, sehingga kelancaran arus lalu lintas di sini berkontribusi besar pada produktivitas dan mobilitas masyarakat.

Dengan beroperasinya semua gerbang tol tersebut, kemacetan yang selama ini menjadi kendala utama akibat insiden kebakaran diharapkan dapat berkurang signifikan. Hal ini tentu saja memudahkan perjalanan masyarakat dan meningkatkan efisiensi transportasi.

Selain itu, kelancaran arus lalu lintas ini juga berdampak positif pada sektor ekonomi. Distribusi barang dan jasa menjadi lebih cepat dan lancar, sehingga aktivitas bisnis dan perdagangan di ibu kota dapat berjalan tanpa hambatan yang berarti.

Langkah Preventif dan Pengelolaan Risiko

Insiden kebakaran yang sempat melumpuhkan beberapa gerbang tol menjadi pelajaran penting bagi Jasa Marga untuk memperkuat sistem pengelolaan risiko dan kesiapsiagaan di masa mendatang. Perusahaan ini terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan fasilitas tol agar kejadian serupa tidak terulang.

Berbagai langkah preventif, termasuk pemeliharaan rutin, peningkatan pengawasan, dan koordinasi dengan aparat keamanan, menjadi fokus utama dalam pengelolaan jalan tol. Jasa Marga juga aktif melibatkan teknologi modern untuk mendukung sistem monitoring dan penanganan insiden secara cepat.

Upaya berkelanjutan ini menunjukkan keseriusan Jasa Marga dalam memastikan seluruh ruas tol yang dikelolanya dapat beroperasi dengan aman dan andal bagi seluruh pengguna.

Komitmen Berkelanjutan Jasa Marga

Kembalinya tujuh gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota yang telah normal beroperasi menegaskan komitmen PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat. 

Melalui kerja sama yang solid dan manajemen profesional, Jasa Marga mampu mengatasi tantangan dan mengembalikan fungsi vital jalan tol dengan cepat dan efektif.

Pengguna jalan dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam melakukan perjalanan, sementara pemerintah dan pelaku usaha mendapatkan dukungan infrastruktur yang handal untuk mendukung kegiatan ekonomi. Jasa Marga pun terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas layanan sebagai bagian dari kontribusinya terhadap pembangunan nasional.

Dengan semangat pelayanan dan keselamatan sebagai prioritas utama, Jasa Marga memastikan bahwa tol-tol di Indonesia tetap menjadi tulang punggung transportasi yang handal dan terpercaya bagi masyarakat.