Bandung – Intensitas hujan yang masih tinggi di berbagai daerah hingga memasuki bulan Maret membawa tantangan tersendiri terhadap keselamatan jaringan listrik. Menyadari hal itu, PLN UP2B Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, seperti korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik yang rawan terjadi saat musim hujan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan, PLN UP2B Jabar secara aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai saluran, baik dengan turun langsung ke lapangan maupun lewat media seperti radio. Manager PLN UP2B Jabar, Akhmad Duli, menegaskan bahwa kolaborasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan kelistrikan. “Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko dan menjaga lingkungan tetap aman,” katanya.
PLN UP2B Jabar juga mengadakan talkshow di Radio Raka 98.9 FM Bandung guna menyampaikan informasi penting seputar keselamatan listrik di tengah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, hingga banjir. Tiga langkah antisipatif yang disampaikan PLN antara lain: mematikan aliran listrik dari MCB dan mencabut perangkat elektronik saat banjir, meletakkan peralatan di tempat yang aman dari genangan air, serta segera melaporkan potensi bahaya kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Team Leader K3L dan Keamanan PLN UP2B Jabar, Farida Nur Sa’adah, juga mendorong masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap kondisi yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. “Jangan ragu melapor jika ada gangguan seperti pohon yang dekat jaringan. Pelaporan cepat sangat membantu pencegahan,” ujarnya.
PLN mengingatkan bahwa penggunaan listrik tanpa kehati-hatian bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, pemadaman listrik terkadang dilakukan saat musim hujan sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi berbahaya seperti jaringan terkena pohon tumbang, gardu terendam, atau sambaran petir.
General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan, menegaskan bahwa kesadaran akan keselamatan listrik perlu menjadi budaya yang dibangun bersama. “Melalui edukasi yang berkelanjutan, PLN ingin menanamkan nilai kewaspadaan agar masyarakat bisa hidup nyaman tanpa risiko listrik,” ucap Munawwar.
Dengan terus memberikan pemahaman dan menjalin komunikasi aktif, PLN UP2B Jabar berkomitmen membentuk masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap keselamatan listrik demi keandalan pasokan dan kenyamanan bersama.