JAKARTA - Manchester City menunjukkan dominasinya dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris musim 2025-2026.
Menghadapi Liverpool di Etihad Stadium, Minggu, 9 November 2025, City berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-0. Kemenangan ini membuat mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara, hanya terpaut empat poin dari Arsenal yang masih memimpin.
Gol pertama City dicetak oleh Erling Haaland melalui sundulan pada menit ke-29, menyusul kegagalan eksekusi penalti yang sama pada menit ke-10. Meski Liverpool sempat membalas melalui Virgil van Dijk di menit ke-39, gol tersebut dianulir karena offside.
City menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, berkat gol Nico Gonzalez di masa injury time, tepatnya pada menit ke-45+3. Gol tersebut menegaskan efektivitas lini depan Manchester City, sekaligus memberi tekanan psikologis bagi Liverpool yang harus menghadapi babak kedua dengan defisit dua gol.
Doku Menambah Kemenangan City
Memasuki babak kedua, Manchester City tetap mempertahankan tempo permainan. Pada menit ke-63, Jeremy Doku berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0. Gol ini menutup peluang Liverpool untuk melakukan comeback dan menegaskan bahwa City mampu mengendalikan jalannya laga sejak awal hingga akhir.
Dengan kemenangan ini, City kini mengoleksi 22 poin dari 11 laga, sementara Arsenal berada di puncak klasemen dengan 26 poin. Arsenal sendiri gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh tim promosi Sunderland sehari sebelumnya, yang menunjukkan bahwa persaingan di papan atas Liga Inggris semakin sengit.
Liverpool Terjebak di Posisi Kedelapan
Kekalahan 3-0 membuat Liverpool tertahan di posisi kedelapan dengan 18 poin, sama dengan Manchester United yang menempati posisi ketujuh. Namun, United unggul produktivitas gol sehingga berada di atas Liverpool.
Kondisi ini memperlihatkan tantangan besar bagi Liverpool jika ingin mengejar posisi empat besar dan peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Konsistensi menjadi kunci bagi The Reds untuk bangkit pada pekan-pekan berikutnya.
Pekan ke-11 Liga Inggris Lainnya
Selain laga Man City vs Liverpool, pekan ke-11 Liga Inggris menghadirkan sejumlah hasil penting:
Tottenham 2-2 Man United (Tel 84', Richarlison 90+1'; Mbeumo 32', De Ligt 90+6')
Everton 2-0 Fulham (Gueye 45+4', Keane 81')
West Ham 3-2 Burnley (Wilson 44', Soucek 77', Walker Peters 87'; Zian Flemming 35', Cullen 90+7')
Sunderland 2-2 Arsenal (Ballad 36', Brobbey 90+4'; Saka 54', Trossard 74')
Chelsea 3-0 Wolves (Gusto 51', Pedro 65', Neto 73')
Crystal Palace 0-0 Brighton
Aston Villa 4-0 Bournemouth (Buendia 28', Onana 40', Barkley 77', Malen 82')
Brentford 3-1 Newcastle (Schade 56', Thiago 78'-pen, 90+6'; Barnes 27')
Nottingham 3-1 Leeds (Sangare 15', Gibbs-White 68', Anderson 90+1'-pen; Nmecha 13')
Man City 3-0 Liverpool (Haaland 29', Gonzalez 45+3', Doku 63')
Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa persaingan di papan atas dan tengah klasemen sangat ketat. Beberapa tim promosi seperti Sunderland mampu tampil mengejutkan dan bersaing dengan tim-tim besar.
Analisis Performa Manchester City
Kemenangan 3-0 atas Liverpool menunjukkan kemampuan Manchester City dalam mengatur ritme permainan dan memaksimalkan peluang.
Haaland, yang membuka gol melalui sundulan, membuktikan bahwa dirinya tetap menjadi pemain kunci bagi City. Nico Gonzalez dan Jeremy Doku menutup pertandingan dengan gol yang memastikan kemenangan besar.
Lini tengah City tampil efektif dalam menguasai bola dan mendistribusikan serangan, sehingga Liverpool kesulitan membangun serangan balik yang berarti. Kemenangan ini juga menegaskan bahwa City tetap menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris, meskipun Arsenal masih memimpin klasemen sementara.
Arsenal Tertahan oleh Tim Promosi
Sunderland, yang berstatus sebagai tim promosi, menahan imbang Arsenal 2-2. Pertandingan ini menegaskan bahwa tidak ada tim yang mudah dikalahkan, dan setiap laga di Liga Inggris selalu menghadirkan tantangan berat.
Arsenal masih memimpin klasemen, namun hasil imbang ini bisa menjadi peringatan bahwa mereka harus meningkatkan konsistensi untuk menjaga jarak dengan pesaingnya.
Sunderland kini duduk di posisi keempat dengan 19 poin, menunjukkan bahwa tim-tim promosi bisa menjadi pengganggu serius bagi tim-tim papan atas.
Dampak Kekalahan Bagi Liverpool
Kekalahan ini membuat Liverpool harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki posisi mereka. Dengan hanya 18 poin dari 11 pertandingan, mereka tertinggal dari Manchester City, Chelsea, dan bahkan tim promosi Sunderland.
Liverpool harus memperkuat lini pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan agar bisa kembali menantang posisi empat besar, yang menjadi kunci lolos ke kompetisi Eropa.
Klasemen Liga Inggris Pekan ke-11
Berikut posisi sementara Liga Inggris setelah pekan ke-11:
Arsenal – 11 main, 8 menang, 2 seri, 1 kalah, selisih gol +15, poin 26
Manchester City – 11 main, 7 menang, 1 seri, 3 kalah, selisih gol +15, poin 22
Chelsea – 11 main, 6 menang, 2 seri, 3 kalah, selisih gol +10, poin 20
Sunderland – 11 main, 5 menang, 4 seri, 2 kalah, selisih gol +4, poin 19
Tottenham Hotspur – 11 main, 5 menang, 3 seri, 3 kalah, selisih gol +9, poin 18
Manchester United – 11 main, 5 menang, 3 seri, 3 kalah, selisih gol +3, poin 18
Liverpool – 11 main, 5 menang, 3 seri, 3 kalah, selisih gol +2, poin 18
Klasemen ini memperlihatkan bahwa persaingan menuju gelar juara semakin ketat, dengan beberapa tim berpeluang mengejutkan di pekan-pekan berikutnya.
Pekan ke-11 Liga Inggris 2025-2026 menghadirkan pertandingan seru yang memengaruhi posisi klasemen. Manchester City membuktikan kualitas mereka dengan kemenangan 3-0 atas Liverpool, sementara Arsenal harus puas berbagi poin dengan Sunderland.
Liverpool tertahan di posisi kedelapan, dan tim promosi Sunderland menjadi kejutan di papan atas. Persaingan menuju gelar juara semakin ketat, dan pekan-pekan berikutnya dipastikan akan menghadirkan drama menarik bagi penggemar Liga Inggris.