JAKARTA - Ketersediaan listrik yang andal merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kelancaran dan efisiensi operasi industri pertambangan.
Di Gorontalo, hal ini menjadi fokus utama PT PLN (Persero) dalam mendukung operasional tambang emas PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), anak usaha PT Merdeka Gold Resources (MGR).
Dalam langkah strategis terbaru, PLN telah memasok listrik sebesar 30 juta volt ampere (VA) yang menjadi pendorong utama produksi emas di wilayah Pohuwatu.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa dukungan listrik ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kelancaran operasional dan peningkatan produksi di tambang emas tersebut.
Pasokan listrik berkapasitas besar ini memang dirancang khusus agar bisa memenuhi kebutuhan energi yang sangat tinggi pada sektor pertambangan, yang membutuhkan pasokan listrik stabil dan berkelanjutan.
Infrastruktur Kunci: Gardu Induk dan Saluran Tegangan Tinggi
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengungkapkan bahwa untuk memenuhi permintaan besar listrik dari PT GSM, PLN telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur vital.
Proyek ini mencakup pembangunan Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Marisa (extension) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sepanjang 26,6 kilometer yang menjadi tulang punggung distribusi listrik ke area tambang.
Adi juga memastikan bahwa PLN telah merencanakan kehadiran saluran (line bay) kedua untuk mendukung keandalan dan kapasitas pasokan listrik di masa depan.
Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga menyiapkan infrastruktur agar kapasitas listrik dapat ditingkatkan secara fleksibel sesuai perkembangan kebutuhan industri.
Pembangunan infrastruktur ini dimulai pada Januari 2025 dan dalam waktu kurang dari satu tahun, sebanyak 38 tower SUTT telah berdiri kokoh sebagai penunjang utama kelancaran distribusi listrik.
Merespon permintaan percepatan dari PT GSM, PLN juga berhasil melakukan penyaluran listrik pertama pada Oktober 2025, tiga bulan lebih cepat dari jadwal semula, membuktikan kesiapan dan respons cepat PLN dalam memenuhi kebutuhan klien industri.
Percepatan Infrastruktur, Kunci Keberhasilan Operasional Tambang
Presiden Direktur PT MGR dan PT GSM, Boyke Poerbaya Abidin, mengapresiasi percepatan yang dilakukan PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan.
Menurut Boyke, pasokan listrik yang besar dan handal dari PLN bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, melainkan juga menjadi fondasi penting dan katalis dalam meningkatkan kapasitas produksi tambang emas.
Percepatan listrik yang sudah beroperasi tiga bulan lebih cepat dari target awal memungkinkan PT GSM untuk menjalankan proses produksi secara optimal, meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga efisiensi biaya operasional.
Keandalan listrik yang diberikan oleh PLN membantu PT GSM memaksimalkan hasil tambang dan memperkuat posisi mereka di industri pertambangan nasional.
Dampak Positif bagi Ekonomi Daerah dan Masyarakat Lokal
Tidak hanya berdampak pada perusahaan tambang, kehadiran pasokan listrik jumbo dari PLN ini juga memberikan efek berkelanjutan bagi perekonomian daerah Gorontalo dan masyarakat sekitarnya.
Bupati Pohuwatu, Saipul A. Mbuinga, menyampaikan bahwa kehadiran listrik menjadi kekuatan utama dalam menunjang industri pertambangan, sekaligus menjadi salah satu penggerak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan masuknya listrik ke daerah konsesi tambang, industri pertambangan mampu beroperasi dengan lebih lancar dan efisien, membuka peluang kerja, dan menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi di daerah, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Komitmen PLN dalam Mendukung Industri Strategis
Langkah PLN memasok listrik sebesar 30 juta VA ke tambang emas di Gorontalo menunjukkan bagaimana perusahaan listrik negara ini memposisikan diri sebagai mitra strategis dalam pembangunan industri nasional.
Penyediaan listrik tidak sekadar memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga menjadi faktor penggerak kemajuan sektor-sektor penting seperti pertambangan.
Infrastruktur kelistrikan yang modern dan andal menjadi kunci keberlangsungan operasi industri berat, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya belum terlayani dengan baik oleh jaringan listrik nasional.
PLN terus mengembangkan dan memperkuat jaringannya agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah, termasuk yang strategis seperti Gorontalo.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Dengan pasokan listrik sebesar ini, PT GSM memiliki modal utama untuk mengembangkan kapasitas produksi dan teknologi tambangnya. Namun, tantangan dalam menjaga keberlanjutan pasokan listrik serta efisiensi penggunaan energi tetap menjadi perhatian.
PLN dan PT GSM harus terus bekerja sama memastikan penggunaan listrik yang optimal dan berkelanjutan.
Peningkatan kapasitas listrik ini juga membuka peluang investasi lebih besar di sektor pertambangan Gorontalo. Pemerintah daerah bersama PLN dan pelaku industri dapat memaksimalkan sinergi ini untuk menciptakan ekosistem pertambangan yang maju dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Pasokan listrik sebesar 30 juta VA yang dipasok PLN untuk tambang emas PT Gorontalo Sejahtera Mining merupakan tonggak penting dalam pengembangan sektor pertambangan di Gorontalo.
Infrastruktur kelistrikan yang kuat dan andal menjadi faktor utama dalam memastikan operasional tambang berjalan maksimal, memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah dan masyarakat lokal.
Percepatan pembangunan infrastruktur oleh PLN dan komitmen semua pihak terkait menjadikan proyek ini contoh sinergi sukses antara BUMN dan sektor swasta, yang siap menopang pertumbuhan industri strategis nasional.